Tak Sempat Mengindar, Pelajar Asal Mundu Pesisir Tewas Tersambar Kereta Api

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Sedang bermain di sekitar rel kereta api KM.216 + 4/5 Jalur Selatan wilayah Desa Mundu Pesisir, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.

Al Mariq Fathansya Abi Putra (16) pelajar asal Perumahan Cerry 1, Desa Mundu Pesisir, Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon tewas tersambar kereta api.

Keterangan yang diperoleh radarcirebon.com menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi Jumat 28 November 2025 sekitar pukul 14.30 WIB.

BACA JUGA:Tingkatkan Keselamatan, KAI Daop 3 Perbaiki Jalur KA di Jalan Slamet Riyadi Kota Cirebon

BACA JUGA:Ramalan Shio Tahun 2026: Shio Apa yang Paling Beruntung di Tahun Ular Api?

BACA JUGA:Ramalan Shio Besok 29 November 2025: Prediksi Peruntungan Akhir Pekan dan Siapa Paling Hoki?

Awalnya siang itu, korban Al Mariq Fathansa Abi Putra bersama kakaknya yakni Al Fatir Arbimansyah Islami Putra sedang bermain di sekitar rel kereta api desa tersebut.

Namun mereka tidak menyadari ada kereta api Harina dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah. 

Kakak korban berhasil menghindar dari maut, sedangkan korban tidak sempat menghindar dan tersambar kereta api tersebut hingga terpental sejauh kurang lebih 50 meter dan tubuh korban masuk ke dalam selokan dan meninggal di lokasi kejadian.

Petugas kepolisian dari Polsek Mundu dan Polres Cirebon Kota tiba di lokasi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Selanjutnya jasad korban dievakuasi petugas ke RSD Gunung Jati Cirebon.

Kapolsek Mundu AKP Didi Sumardi dikonfirmasi radarcirebon.com membenarkan adanya peristiwa tersebut.

BACA JUGA:Tanggap Bencana, BRI Peduli Bergerak Cepat Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak di Wilayah Sumatera

BACA JUGA:APBD Kota Cirebon 2026 Disetujui: Anggaran Ditekan, Ini Dia Prioritas Pemkot Cirebon

"Benar telah terjadi peristiwa seorang anak berstatus pelajar tewas akibat tersambar kereta api Harina dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah."

Sumber: reportase