Ok
Daya Motor

Cisanggarung Mengamuk, 1.472 Rumah Terendam

Cisanggarung Mengamuk, 1.472 Rumah Terendam

 

Ketinggian genangan air banjir pun, menurut Solihin, tidak terlalu besar, jika dibandingkan banjir di tahun 2018 lalu. “Paling tinggi itu satu meter. Bahkan ada yang kurang dari satu meter,” ucapnya.

 

Terpisah, Kuwu Babakan Losari Lor, Kecamatan Pabedilan, Didi Sutardi kepada Radar Cirebon mengatakan, ada sekitar 602 rumah di desanya yang tergenang banjir. Banjir ini bukan dari Sungai Cisanggarung, karena dari Cisanggarung tanggulnya cukup tinggi.

 

Didi mengungkapkan, banjir di desanya lebih disebabkan karena meluapnya saluran air karena gorong-gorong yang ada terlalu sempit. “Jadi saluran air dari desa tetangga ini meluapnya di desa kami. Karena gorong-gorong terlalu kecil dan juga butuh dilebarkan. Selain itu, disebabkan hujan yang cukup tinggi dan lama, sehingga air semakin tinggi genangannya,” tuturnya.

 

Didi mengatakan, lebih dari dua belas jam desanya terendam banjir. “Jam 22.00 malam itu air mulai masuk ke perumahan warga, ketinggian air sekitar 80 cm sepaha orang dewasa. Sampai sekarang (12.00) air masih tergenang dan berangsur-angsur surut,” jelasnya.

 

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Cirebon, Dadang Suhendar kepada Radar Cirebon mengatakan, total ada tujuh desa yang terendam banjir. Sedangkan total rumah dari tujuh desa yang terkena banjir sekitar 1.472 rumah.

 

Menurut Dadang, pihaknya sempat membuat posko pengungsian, lalu mengungsikan warga di Desa Ciledug Wetan dan sekitarnya pada Senin dini hari ketika air akan meluap. “Malam ada yang kita ungsikan. Cuma pagi air surut warga sudah kembali ke rumahnya masing-masing,” ungkapnya. (den)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: