Ok
Daya Motor

Indahnya Berbagi Takjil

Indahnya Berbagi Takjil

Ketiga, hadits ini mengajak kita agar kita tidak hanya melulu berburu kebahagiaan badan seperti rasa kenyang secara fisikal. Namun lebih dari itu, pada etape kehidupan tertentu kita sudah harus mempersiapkan diri beribadah sebaiknya-baiknya untuk mereguk rasa kenyang secara spiritual. Caranya dengan memperbanyak ibadah sosial.

 

Tokoh muda milenial kreatif di Lemahabang mengadakan Berbagi Takjil di Pasar Lemahabang, Sabtu (16/5) Pembagian Takjil ini menjadi upaya kalangan muda milenial beribadah sosial.

 

\"Dalam ibadah puasa, kita tidak hanya diminta untuk menengadahkan tangan secara spiritual-vertikal ke langit, namun juga membentangkan tangan secara sosial-horisontal di bumi,\" ungkap Tanto.

 

Menurutnya, sebagai upaya pendidikan keluarga di tengah bahaya Corona yang melanda, kita bisa membuat rencana berbagi takjil berbuka puasa.

 

\"Kita bisa mengajak isteri dan anak-anak kita membeli takjil di pinggir-pinggir jalan dan membagi-bagikannya menjelang berbuka puasa. Tak terbayangkan betapa indahnya bila ini kita lakukan,\" ujarnya.

 

Sementara dalam \"Ganjaran Berbagi Takjil untuk Orang Berpuasa\", Syekh Said Muhammad Ba’asyin dalam Busyrol Karim mengatakan bahwa orang yang berpuasa disunahkan berbagi sesuatu dengan orang lain untuk buka puasanya meskipun hanya sebutir kurma atau seteguk air. Kalau dengan makan malam, tentu lebih utama. (*)

 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: