Bandara Husein Sastranegara Sudah Tidak Layak untuk Jawa Barat, Menhub: Lokasinya Ada di Cekungan
Bandara Husein Sastranegara sudah tidak layak untuk Provinsi Jawa Barat. -Istimewa-radarcirebon.com
BACA JUGA:Jonatan Christie juara French Open 2023 Usai Menaklukan Wakil China
Berdasarkan data PT Angkasa Pura II, Bandara Husein Sastranegara memiliki panjang runway 2.220 x 45 meter / 50 F/C/X/T.
Kemudian apron 388 x 80 meter (50 R/C/X/T dan 50 F/C/X/T) 8 parking stand. Bandara ini dapat melayani pesawat jet engine commercial, military, propeller, private jet.
Bangunan terminal seluas 17 ribu meter persegi, 12 ribu domestik, 5 ribu internasional dengan kapasitas 3,4 juta pax per tahun (2,4 juta pax domestik - 1 juta pax internasional). Check in counter: 26 counter dan 4 self check in.
Sebelumnya, Budi Karya Sumadi juga mengungkapkan, untuk menjangkau penumpang tersebut kini sudah tersedia angkutan antarmoda.
BACA JUGA:5 Minuman Sehat yang Baik Dikonsumsi Saat Anda Sedang Diare
Pihaknya berharap, keberadaan angkutan ini dapat membantu masyarakat menuju bandara untuk bepergiaan menggunakan pesawat terbang.
Sehingga Bandara Kertajati tidak hanya mengandalkan Bandung sebagai sumber utama penumpang, tetapi ada wilayah lain seperti Cirebon sampai ke Tegal.
Dikatakan menhub, dengan potensi 20 juta penumpang per tahun tersebut, Bandara Kertajati sangat visible.
Sebab itu, tidak heran kalau sudah ada 3 calon investor yang berminat menanamkan equity-nya di PT BIJB Perseroda.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


