Ok
Daya Motor

Upaya Biro Perjalanan Membendung Larangan Study Tour di Jabar Sia-sia, KDM Didukung DPR RI

Upaya Biro Perjalanan Membendung Larangan Study Tour di Jabar Sia-sia, KDM Didukung DPR RI

Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi alias KDM.-Istimewa -Radarcirebon.com

Pelaku Pariwisata Ciayumajakuning Dorong Gubernur Tinjau Ulang Larangan Study Tour

Sebelumnya, sejumlah pengusaha biro perjalanan wisata di Ciayumajakuning yang mencakup wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan, merasa gelisah dengan kebijakan KDM melarang study tour.

BACA JUGA:Pajak Kendaraan 100 Persen untuk Jalan, Kabupaten Cirebon Siap Menyesuaikan dengan KDM

BACA JUGA:Pariwisata Jabar Diboikot Biro Perjalanan Jateng, Warga Jawa Tengah Malah Dukung Kebijakan KDM

Mereka kemudian bertekad untuk mendorong Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar meninjau kembali kebijakan tersebut.

Hal ini salah satunya diungkapkan oleh Koordinator Forlista Ciayuamajakuning Ariyanto. Menurutnya, melawang siswa untuk study tour bukan keputusan yang bijaksana.

Selain itu, pria yang juga Ketua IPI Ciayumajakuning ini mengatakan, bahwa larangan study tour berawal dari regulasi yang tidak sesuai. 

"Perlu dicermati beberapa permasalahan ini muncul saat sekolah tidak menerapkan regulasi yang sesuai untuk study tour, seperti pada kecelakaan bus, perjalanan menggunakan bus yang tak laik jalan," ungkapnya belum lama ini.

Dia juga menyoroti pelaksanaan study tour yang dinilai terlalu memberatkan orangtua siswa. 

Ariyanto mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan solusi jangka panjang jika study tour ke luar provinsi diperbolehkan kembali.

Solusi itu antara lain mengatur biro perjalanan study tour sesuai dengan regulasi yang diterapkan pemerintah. 

Misalnya menggunakan armada laik jalan yang umurnya tidak lebih dari 15 tahun. 

Menurut Ariyanto, saat ini biro perjalanan di Ciayumajakuning menggunakan armada yang umurnya tidak lebih dari 8 tahun. 

Dia juga mendorong pihak sekolah agar menggelar rapat terbuka dengan pihak orangtua siswa.

"Rapat terbuka para orangtua mengetahui detail biaya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait