Ok
Daya Motor

Konsep Pendidikan KDM Gapura Panca Waluya Apa Maksudnya? Resmi Ditetapkan di Jabar

Konsep Pendidikan KDM Gapura Panca Waluya Apa Maksudnya? Resmi Ditetapkan di Jabar

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.-Biro Adpim Jabar-

Studi tur bisa diganti dengan berbagai kegiatan berbasis inovasi, seperti mengelola sampah mandiri, sistem pertanian organik, peternakan, perikanan dan kelautan, serta meningkatkan wawasan dunia usaha dan industri.

BACA JUGA:Anak Aniaya Ibu Kandung Hanya Gara-gara Ayam

BACA JUGA:Miris! Sudah Dibersihkan, Oknum Warga Tetap Buang Sampah di Pantai Kesenden

SE juga melarang sekolah menggelar wisuda di semua jenjang pendidikan dasar menengah.  Wisuda hanya seremonial yang tidak memiliki makna akademik bagi perkembangan pendidikan

Dalam surat edaran juga ditekankan sekolah menyongsong pemberlakuan program Makan Bergizi Gratis (MBG) secara merata. 

Untuk kudapan, siswa diharapkan bawa bekal makanan sendiri dari rumah agar tidak jajan di sekolah. Uang jajan disisihkan untuk ditabung.

Kemudian peserta didik yang belum cukup umur dilarang menggunakan kendaraan bermotor, serta mengoptimalkan penggunaan angkutan umum, atau berjalan kaki dengan 

jangkauan sesuai dengan kemampuan fisik peserta didik. 

Untuk peserta didik di daerah terpencil, diberikan toleransi sebagai upaya untuk memudahkan daya jangkau peserta didik dari rumah menuju ke sekolah.

Langkah ketujuh adalah peningkatkan disiplin, serta rasa bangga sebagai warga negara yang mencintai NKRI. Setiap murid dianjurkan mengikuti ekstrakurikuler pramuka, paskibra, palang merah remaja, dan kegiatan 

lainnya yang memiliki implikasi positif pada pembentukan karakter kebangsaan. 

KDM juga menegaskan bagi peserta didik yang memiliki perilaku khusus, yang sering terlibat tawuran, main games online, merokok, mabuk, balapan motor, menggunakan knalpot brong, dan perilaku tidak terpuji lainnya, akan dilakukan pembinaan khusus, setelah mendapatkan persetujuan dari orang tua, melalui pola kerja sama antara Pemdaprov, pemda kabupaten/kota, serta TNI/Polri.

Terkahir, KDM  menekankan peningkatan pendidikan moralitas dan spiritualitas melalui pendekatan pendidikan agama, sesuai dengan keyakinannya masing-masing.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait