Ok
Daya Motor

Dihadapan Wisudawan Unpas, KDM Tawarkan Cara Rekrut Tenaga Kerja yang Manusiawi

Dihadapan Wisudawan Unpas, KDM Tawarkan Cara Rekrut Tenaga Kerja yang Manusiawi

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.-Biro Adpim Jabar-

BANDUNG, RADARCIREBON.COM – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menyerukan urgensi reformasi sistem ketenakerjaan agar lebih banyak orang terserap di dunia kerja.

Hal ini disampaikan Gubernur yang akrab disapa KDM dalam orasi ilmiahnya pada Sidang Terbuka Senat Universitas Pasundan Wisuda Sarjana, Magister, dan Doktor Gelombang II Tahun Akademik 2024/2025 di Gedung Sasana Budaya Ganesha, Kota Bandung, Sabtu 24 Mei 2025.

KDM menawarkan sistem rekrutmen tenaga kerja berbasis digital dan memudahkan secara birokrasi.

Menurut KDM, proses rekrutmen tenaga kerja selama ini masih menyulitkan pencari kerja, terutama lulusan baru perguruan tinggi. Banyak lulusan terbentur syarat administrasi.

BACA JUGA:Akibat Abrasi Sungai Drajat, 4 Rumah Warga di Kota Cirebon Terancam Ambruk

BACA JUGA:Bobotoh Gelar Konvoi Rayakan Persib Bandung Juara Liga 1, Begini Pesan Kapolres Cirebon Kota

BACA JUGA:BREAKING NEWS! Bobotoh Cirebon Raya Konvoi Keliling Kota Rayakan Persib Bandung Juara Liga 1 Musim 2024-2025

Pendekatan birokratis yang cenderung kaku, katanya, tidak relevan lagi dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat saat ini, yang semakin terdesak oleh kebutuhan hidup.

“Di saat orang sedang kesulitan mencari kerja, jangan tambahkan beban. Kita butuh sistem rekrutmen yang manusiawi,” tutur KDM.

KDM mengusulkan sistem baru yang berbasis data digital calon tenaga kerja yang mengutamakan keahlian, minat, dan karakter pekerja.

Sistem ini memungkinkan proses penerimaan dilakukan terlebih dahulu, baru diikuti kelengkapan administrasi seperti legalisasi ijazah, SKCK, atau dokumen lainnya. Hal ini diharapkan menjadi solusi cepat mengatasi pengangguran.

BACA JUGA:Inovatif, Kabupaten Indramayu Akan Terapkan Sistem e-Voting dalam Pilkades 2025

BACA JUGA:Gagal Menyalip, Pengendara Sepeda Motor Tewas di Jalur Pantura Kedawung Cirebon

BACA JUGA:Hore! Diskon Tarif Listrik 50 Persen Bakal Diberlakukan Lagi, Catat Jadwalnya..

"Sudah diterima dulu, baru urus persyaratan. Karena kalau sudah diterima, bikin persyaratan juga jadi tenang dan bahagia,” katanya.

Dia juga menekankan pentingnya pendekatan langsung antara pemerintah dan dunia industri untuk menjembatani kebutuhan tenaga kerja.

Pemprov akan mendorong kolaborasi aktif antara dinas ketenagakerjaan, perguruan tinggi, dan sektor swasta agar lulusan tidak hanya menjadi pencari kerja, tapi juga disiapkan sebagai pencipta lapangan kerja.

“Etos kerja harus dibangun sejak dini. Jangan malu memulai dari bawah. Pekerjaan apapun, selama halal, itu mulia. Dan kita, pemerintah, harus hadir untuk mempermudah bukan mempersulit,” tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: reportase

Berita Terkait