Ok
Daya Motor

Bandara Kertajati Tidak Kunjung Ramai, Walikota Bandung Tawarkan Solusi Ini, Katanya Lebih Masuk Akal

Bandara Kertajati Tidak Kunjung Ramai, Walikota Bandung Tawarkan Solusi Ini, Katanya Lebih Masuk Akal

Suasana BIJB Kertajati.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

"Saya dengar malah sebetulnya lebih dari Rp60 miliar setahun. Saya sangat menghargai Pak Gubernur yang sejak Februari kami diskusi intensif, ada upaya serius mengoptimalkan Kertajati. Tapi kelihatannya sekarang mulai kepepet," ungkapnya.

Kondisi itu, menurut Farhan, juga menimbulkan ketimpangan manfaat ekonomi antarwilayah.

Banyak warga yang justru lebih memilih terbang dari Jakarta, sehingga pendapatan dari sektor penerbangan tidak dinikmati oleh Jawa Barat.

BACA JUGA:Sudah 2 Hari Warga Melakasari Berburu Tikus Pembawa Penyakit Laptospirosis, Ini Hasilnya…

BACA JUGA:Baru Pertama Kali, Wagub Jabar Erwan Setiawan Bintangi Sinetron Preman Pensiun

BACA JUGA:Ratusan Atlet Renang Dari Penjuru Indonesia Hadir Dalam Kejurnas Finswimming 2025 di Kota Cirebon

"Akibatnya apa? Sekarang orang-orang Bandung dan orang luar Bandung yang mau ke Bandung, terbangnya bukan di Bandung. Yang dapat untung siapa? Jakarta, bukan Jawa Barat. Halim di Jakarta Timur," terangnya.

Sejak dipindahkannya penerbangan komersial ke Bandara Kertajati pada 2023, Bandara Husein hanya melayani penerbangan militer dan beberapa penerbangan khusus. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait