Hadiri PKKMB Unpas, KDM Suka Sikap Kritis Mahasiswa
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. -@dedimulyadi71-Instagram
"Karena itu prasyarat untuk membangun civil society yang kuat, yaitu pemimpinnya kuat, rakyatnya juga harus kuat."
"Pemimpinnya jujur, rakyatnya juga jujur, generasi penerusnya juga harus jujur," tegasnya.
Disamping itu, dalam menghadapi persaingan global, KDM mendorong perguruan tinggi dapat menyiapkan tenaga-tenaga terampil.
Ia mendorong link and match antara sistem pendidikan dan kebutuhan pasar lapangan kerja sehingga ilmu yang didapat di perguruan tinggi dapat diterapkan di kehidupan secara nyata.
"Problem pendidikan di kita itu antara kebutuhan pasar dengan lulusan perguruan tinggi tidak match."
"Nah itu yang harus segera dibenahi ke depan sehingga tenaga-tenaga Indonesia mampu menjawab tantangan pasar," ucapnya.
Maka, dalam menghadapi kelulusan, seorang mahasiswa, diharapkan dapat membuat suatu produk atau inovasi selain karya ilmiah.
BACA JUGA:KDM Sebut Ada Oknum yang Sengaja Ingin Demo Rusuh: Mereka Terlatih dan Terorganisir
Selain itu, civitas akademica juga perlu semakin peka terhadap kondisi lingkungan.
"Misalnya urusan sampah, yang paling banyak bermasalah biasanya malah di pusat-pusat kota, sementara perguruan-perguruan tinggi kebanyakan lokasinya di kota," tegasnya.
"Itulah apa yang ada dalam pikiran saya, sebaiknya ke depan skripsi, disertasi, tesis itu selain bentuk dalam karya tulis. Seseorang menjadi sarjana karena mempunyai produk," tandasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: reportase


