Ok
Daya Motor

Polemik Candi Bentar Khas Cirebon pada Gerbang Gedung Sate: Penjelasan Ahli Budaya dan Sikap Pemprov Jabar

Polemik Candi Bentar Khas Cirebon pada Gerbang Gedung Sate: Penjelasan Ahli Budaya dan Sikap Pemprov Jabar

Gerbang Gedung Sate diganti dengan gapura bergaya Candi Bentar khas Cirebon.-Jabar Ekspres-

Gedung Sate memiliki gaya eksentrik khas Art Deco. Penambahan unsur Candi Bentar justru menarik karena belum pernah diterapkan sebelumnya di Bandung, berbeda dengan Bali, Jawa Timur, atau Jawa Tengah yang sudah lama menggunakan konsep ini,” ujarnya.

BACA JUGA:PKL Sukalila Tidak Terima Usaha Mereka Disebut Bangunan Liar, Dulu Dinaungi Walikota

BACA JUGA:Bakal Ditertibkan, Paguyuban UMKM Sukalila Gelar Pertemuan, Pastikan Tidak akan Tinggal Diam

Gubernur Jawa Barat: Gapura Terinspirasi Budaya Cirebon

Menanggapi polemik ini, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan bahwa pembangunan gapura sudah direncanakan sejak awal dan bukan bagian dari bangunan cagar budaya.

“Itu bukan heritage. Itu pagar. Pembangunannya pun berdasarkan kajian para ahli, termasuk ahli teknik sipil,” kata Dedi.

Ia menjelaskan bahwa konsep gapura tersebut mengambil inspirasi dari Candi Bentar bergaya Cirebon sebuah budaya yang mengadopsi unsur Mataram dan Majapahit.

Menurutnya, budaya Sunda klasik memiliki peninggalan fisik yang sangat terbatas, sehingga unsur kecirebonan menjadi rujukan arsitektur yang relevan.

“Candi Bentar yang kita lihat hari ini berasal dari jejak budaya Kecirebonan. Itu yang ingin kami tampilkan pada gerbang Gedung Sate,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait