Penutupan Gedung Sate Kembali Diperpanjang sampai 14 September
BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyatakan, penutupan Gedung Sate diperpanjang hingga 14 September. Rencana semula, penutupan kantor Gubernur Jabar tersebut berakhir pada 31 Agustus.
”Jadi kami maunya sampai benar-benar aman atau bebas Covid-19. Surat edaran perpanjangan penutupannya akan menyusul, mungkin ada hari ini (31/8),” kata Asisten Daerah III Bidang Administrasi Setda Jabar Dudi Sudrajat seperti dilansir dari Antara di Bandung pada Senin (31/8).
Penutupan Gedung Sate dilakukan karena 40 pegawai yang terdiri atas ASN, petugas keamanan, dan petugas kebersihan yang bertugas di kantor Gubernur Jawa Barat, yakni Gedung Sate Bandung, dinyatakan positif Covid-19. Hal itu berdasar hasil tes usap yang dilakukan kepada 1.260 orang di tempat tersebut dalam tiga hari.
Hingga saat ini, hanya sekitar 50 persen karyawan atau pegawai Gedung Sate dengan kualifikasi tertentu yang diperbolehkan bekerja di tempat tersebut. Sisanya bekerja dari rumah.
Dia mengatakan, jadwal bagi karyawan yang bekerja di Gedung Sate telah diatur. Namun, untuk pejabat tingkat eselon dua tetap diwajibkan hadir langsung.
”Jadi ada juga yang usianya sudah 50 tahun ke atas, lalu ada juga ibu hamil yang memang harus WFH (Work From Home). Bukan apa-apa, risiko penularan Covid di perkantoran masih ada,” kata Dudi.
Dia mengatakan, persyaratan untuk masuk Gedung Sate juga masih ketat yakni harus menunjukkan dokumen tes usap dengan hasil negatif atau bebas Covid-19.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


