Nasib Rumah Makan di Kawasan Beber jika Jalan Tol Kuningan-Cirebon Teralisasi
Rumah makan di kawasan Beber yang identik dengan menu sate kambing, tidak akan terpengaruh jika Jalan Tol Kuningan-Cirebon terealisasi.-Dok-Radar Cirebon
Banyaknya rumah makan yang mati di jalur utama akibat adanya jalan tol, disebutnya tidak akan menimpa di jalur Cirebon-Kuningan ini.
BACA JUGA:Selamatkan Masyarakat dari Jeratan Pinjol dan Rentenir, Prabowo Bentuk Koperasi Desa Merah Putih
Dijelaskan Hasan, karena rumah makan yang berdiri di kawasan Beber ini, mayoritas menyajikan menu khas sehingga tidak akan ditinggalkan para pelanggan.
"Banyak rumah makan yang tutup akibat jalan tol, karena menunya biasa tidak memiliki ciri khas seperti di Beber ini," ucap Hasan menjelaskan.
Seperti diberitakan sebelumnya, rencana pembangunan jalan tol Kuningan yang menghubungkan Cirebon dan terkoneksi ke Tasikmalaya, sudah masuk tahap perencanaan.
Menurut Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Kuningan, Teddy Sukmajayadi, rencana pembangunan jalan tol Kuningan-Cirebon bakal dilakukan tahun 2030-2034 mendatang.
Teddy menambahkan, terdapat dua segmen dalam pembangunan jalan tol tersebut. Segmen Cirebon-Kuningan sepanjang 28 kilometer dan segmen Kuningan-Tasikmalaya sepanjang 58 kilometer.
BACA JUGA:KDM Larang Sekolah Gelar Study Tour, Inilah Sikap Pemkot Cirebon
Pembangunan jalan tol tersebut, sambung Teddy, bakal menghubungkan kawasan Pantura Cirebon dengan masyarakat di wilayah Selatan Jawa Barat.
"Dalam perencanaan tercantum jika Jalan Tol Cirebon-Kuningan tahun 2030-2034 dan Kuningan Tasikmalaya 2035-2039. Semoga saja semua ini terwujud. Dimana perekomian masyarakat Kuningan akan terangkat," ujar Teddy dikutip dari radarkuningan.com, Rabu 5 Maret 2025.
Informasi lainnya menyebutkan, Jalan Tol Cirebon-Kuningan ini nantinya akan dibangun di sebelah barat jalan raya nasional yang melintasi kawasan Gronggong - Beber.
Titik awal pembangunan jalan tol ini adalah kawasan Ciperna, Kabupaten Cirebon.
Sepanjang 28 kilometer ruas jalan tersebut, nantinya akan tersambung sampai ke Linggarjati lalu ke Cigadung. Dengan rencana realisasi pada 2030-2034.
BACA JUGA:Larang Obrog Keliling Bangunkan Sahur, Begini Isi Surat Edaran Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon
Kemudian diteruskan tahap berikutnya sepanjang 58 kilometer yakni sampai ke Kabupaten Ciamis pada tahun 2034-2039.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


