Ok
Daya Motor

Selamatan Giling Tebu 2025, PG Sindanglaut Targetkan Produksi Gula 120 Ton Per Tahun

Selamatan Giling Tebu 2025, PG Sindanglaut Targetkan Produksi Gula 120 Ton Per Tahun

Pabrik Gula (PG) Sindanglaut menggelar selamatan giling tebu 2025, Sabtu 10 Mei 2025.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

CIREBON, RADARCIREBON.COMPT PG Rajawali II CIREBON lewat Pabrik Gula (PG) Sindanglaut menargetkan produksi Gula mencapai 120 ribu ton per tahun dalam lima tahun ke depan. 

Target ambisius ini bukan tanpa alasan. Dukungan iklim, peningkatan kualitas tanaman tebu, dan program ekstensifikasi lahan menjadi modal utama dalam upaya mewujudkan swasembada gula, sejalan dengan program ketahanan pangan nasional.

Hal ini disampaikan Sekretaris Perusahaan PT PG Rajawali II, Erwin Yuswanto, dalam acara Selamatan Buka Giling Tebu 2025 yang digelar di PG Sindanglaut, Desa Cipeujeuh Wetan, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu 10 Mei 2025.

“Tahun ini kami menargetkan produksi gula sebesar 120 ribu ton. Luas areal tebu meningkat 10 persen menjadi 3.097 hektare, dan iklim yang mendukung membuat kami optimis kualitas tebu juga akan lebih baik dibanding tahun sebelumnya,” kata Erwin kepada awak media.

BACA JUGA:Polresta Cirebon Ungkap Pencurian Spesialis Minimarket, Pelaku Dua Orang

BACA JUGA:Ketua Paguyuban PKL Sukalila Tentang Penertiban: Belum Ada Sosialisasi

BACA JUGA:4 Rekomendasi Destinasi Tempat Wisata Curug di Kuningan

Menurut Erwin, analisa awal di lapangan menunjukkan potensi rendemen atau kadar gula dalam tebu tahun ini cukup tinggi. 

Kapasitas terpasang di PG Sindanglaut saat ini sebesar 2.000 ton tebu per hari, dengan efektivitas penggilingan yang diperkirakan mencapai antara 1.800 hingga 2.000 ton per hari.

Dengan masa giling sekitar 135 hari, produksi tahun ini diprediksi mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. 

Data menyebutkan, tahun lalu PG Sindanglaut berhasil memproses sekitar 7.300 ton tebu. Tahun ini, targetnya naik tipis menjadi 7.741 ton, yang secara persentase cukup signifikan dalam industri gula.

“Kalau kualitas secara visual, kondisi tebu tahun ini terlihat lebih bagus. Budidaya tanaman pun lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Jadi kami yakin, secara kualitas dan kuantitas, tahun ini lebih baik,” ujar Erwin.

BACA JUGA:PinePick dari Ciptadana Sekuritas Asia, Hadirkan Pengalaman Berinvestasi yang Cerdas, Cepat, dan Percaya Diri

BACA JUGA:Suzuki Kembali Gelar OWNERS FUN RACE 2025, Rayakan Semangat Kompetisi dan Solidaritas

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: reportase

Berita Terkait