Sejumlah Kuwu di 3 Kecamatan Sambangi BBWS Cimanis, Minta DAS Singaraja Dinormalisasi
Sejumlah Kuwu di tiga Kecamatan yang ada di Kabupaten Cirebon melakukan audiensi dengan Kepala BBWS Cimancis, Rabu 18 Juni 2025.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-
CIREBON, RADARCIREBON.COM – Sejumlah kuwu yang berasal dari tiga kecamatan di Kabupaten Cirebon mendatangi kantor Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung (BBWS Cimancis), Rabu 18 Juni 2025.
Tujuan para kuwu datangi kantor BBWS Cimancis adalah untuk mengajukan normalisasi daerah aliran sungai (DAS) Singaraja.
Kuwu atau perwakilan pemerintah desa yang datang antara lain, Desa Lemahabang Kecamatan Lemahabang, Japura Bhakti Kecamatan Astanajapura, Japura Kidul Kecamatan Astanajapura, Japura Lor Kecamatan Pangenan dan Pengarengan Kecamatan Pangenan.
BACA JUGA:Soal SPMB 2025, Sekda Jabar: Jangan Sampai Ada Anak yang Tidak Lanjut Sekolah
BACA JUGA:Pemprov Jabar Cari Solusi Bersama untuk BIJB Kertajati dan Bandara Husein Sastranegara
BACA JUGA:Spesial Hari Jadi Kota Cirebon, Menginap Kasih Promo Cukup Bayar Rp598
Kuwu Desa Japura Bhakti, Khaerudin mengapresiasi langkah BBWS Cimancis yang telah melakukan normalisasi di beberapa titik sungai.
Namun, ia meminta agar normalisasi dilakukan secara menyeluruh, terutama dari DAS Singaraja yang masuk wilayah Kecamatan Lemahabang.
“Normalisasi total Sungai Singaraja diperlukan untuk mengatasi sedimentasi yang terjadi di beberapa titik.”
“Sebab, salah satu penyebab banjir adalah dangkalnya sungai, sehingga air limpas ke pemukiman penduduk saat volume naik akibat curah hujan tinggi,” tuturnya.
Dia mengatakan, apabila hanya dilakukan pengerukan di beberapa titik saja, maka belum bisa menjadikan solusi utama dalam mengatasi banjir.
BACA JUGA:Satu Dekade CEF Akan Kembali Digelar di Kuningan, Begini Penjelasan KPw BI Cirebon
BACA JUGA:Kuasa Hukum Anggap Penetapan AR Sebagai Tersangka Dalam Kasus Gunung Kuda Terlalu Buru-buru
"Kami meminta agar BBWS Cimancis melakukan normalisasi total Sungai Singaraja dengan cara melakukan pengerukan sungai dan diakhiri dengan pembronjongan atau penanggulan sungai," kata Khaerudin seusai audiensi.
Pihaknya berharap BBWS Cimancis dapat memprioritaskan normalisasi Sungai Singaraja dan melakukan langkah-langkah konkret untuk mengatasi sedimentasi dan permasalahan lainnya di sungai tersebut.
"Kami berharap bahwa BBWS Cimancis dapat memahami kebutuhan masyarakat sekitar sungai dan melakukan normalisasi total Sungai Singaraja dari hulu sampai hilir," kata Syafii.
Ditempat yang sama, Kepala BBWS Cimancis, Dwi Agus Kuncoro, mengapresiasi forum tersebut yang membawa aspirasi masyarakat untuk dicarikan solusinya.
BACA JUGA:Jaga Kondusivitas Kabupaten Majalengka, Kesbangpol Gandeng Ormas
BACA JUGA:Begal Spesialis Malam Hari Takluk, Polres Majalengka Kembalikan Motor Rampasan
"Intinya kami mengapresiasi dan soal pengajuan normalisasi dan pembangunan senderan di sepanjang Sungai Singaraja dari Desa Lemahabang hingga hilir, kami akan ajukan," ujarnya.
Dirinya juga meminta kepada para kuwu, agar ketika alat berat BBWS sudah turun, agar bisa dijaga dan akses masuk ke beberapa titik sungai yang akan dikeruk, dimudahkan dengan mensosialisasikan ke warga yang ada di bantaran sungai.
"Jangan sampai, ketika alat berat kami sudah di lokasi, kemudian aksesnya susah. Karena sambil berjalan, pihak kami melakukan apa yang bisa dilakukan. Untuk pembangunan senderan, kami akan ajukan tapi belum bisa memastikan kapan," ungkap Kepala BBWS Cimancis. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: reportase


