Sudah Bulan Juli, Perbaikan Jalan Wilayah Cirebon Timur Belum Ada Tanda-Tanda

Ono beralasan, perbaikan jalan harus menjalani beberapa tahap, tidak semudah yang dibayangkan karena menggunakan anggaran pemerintah.

"Duite kudu proses, lelang dikit," jawab Ono dalam video. 

BACA JUGA:Mantan Pengacara Kasus Vina Cirebon Kawal Kasus Bayi Meninggal di Kuningan

BACA JUGA:Hanya Isi Survey Dapat Saldo Dana Gratis dari Google Rp300.000 Cukup Bermodalkan Nomor Handphone, Ini Caranya

Janji perbaikan Jalan Gebang-Pabuaran Kabupaten Cirebon yang mengalami kerusakan itu, hingga kini terus dipertanyakan warganet padahal sudah masuk bulan Juli.

Bahkan, berdasarkan hasil penelusuran pada laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik di situs: lpse.cirebonkab.go.id. Rupanya, paket perbaikan Jalan Gebang-Pabuaran belum tayang di sistem resmi pemerintah daerah. 

Sebelumnya, warga Cirebon Timur menggelar aksi demo jalan rusak. Unjuk rasa tersebut bahkan dilakukan beberapa kali.

Demo pertama yang mengatasnamakan Wong Cirtim Mengugat ini, berlangsung pada Sabtu 12 April 2025.

BACA JUGA:Forkopimda Kabupaten Cirebon Turun, Kawasan Wisata Trusmi Ditertibkan

Guyuran hujan yang mengiringi aksi protes itu, semakin melengkapi kondisi jalan rusak.

Terdapat banyak kubangan air hujan yang mirip kolam kecil. Kondisi tersebut membuat warga melepaskan beberapa ekor sebagai bentuk protes.

Tidak puas dengan demo pertama, Warga Cirtim kemudian menggelar aksi protes kedua yang digelar pada Kamis, 8 Mei 2025. 

Dalam aksi protes jilid II ini, peserta demo mendirikan panggung orasi sekaligus untuk hiburan.

BACA JUGA:Sampah Liar di Ruas Jalan Suranenggala-Arjawinangun Ganggu Pengguna Jalan

Berbeda dengan demo pertama, pada aksi kedua ini Bupati Cirebon Drs H Imron Rosadi SAg datang untuk menemui pendemo.

Sumber: