Hasan Basori Tegaskan Pentingnya Pengawasan Peningkatan Infrastruktur Jalan dari Masyarakat

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Perhatian publik terhadap kualitas pembangunan jalan di wilayah Kabupaten Cirebon mendapat respons langsung dari Wakil Ketua DPRD, H Raden Hasan Basori. 

Menurutnya, kritik merupakan bagian penting dari proses pengawasan, termasuk soal dugaan aspal yang tidak sesuai spesifikasi pada proyek jalan Halimpu–Wangkelang, terutama di Desa Nanggela, Kecamatan Greged.

Bashori mengaku sejak awal ikut mengawal pembangunan jalan di wilayah tersebut, yang secara keseluruhan menelan anggaran Rp2,8 miliar. 

Anggaran tersebut merupakan kombinasi dari dana PIK, dana PIS, dan dana pokir yang sifatnya aspirasi.

BACA JUGA:Pemkab Cirebon Lakukan Efisiensi Anggaran Besar-Besaran Demi Prioritaskan Infrastruktur Jalan di 2026

BACA JUGA:Sophi Zulfia Kritik Perencanaan Pembangunan Daerah, Anggaran Infrastruktur Jalan Dinilai Belum Ideal

BACA JUGA:Dedi Mulyadi Targetkan Pembangunan Infrastruktur Jalan di Seluruh Jabar Rampung 2027

“Nah, ada pun masalah teknis, itu kan PU yang punya. Kita sebenarnya sudah dari awal mendorong agar proses lelang ini dipercepat,” ujar Hasan, di Kantor Kecamatan Lemahabang, Kamis 14 Agustus 2025.

Ia menjelaskan, pekerjaan di lapangan sepenuhnya berada di bawah tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Cirebon sebagai penanggung jawab pelaksanaan kegiatan.

Kemudian dibantu oleh pihak ketiga, dan konsultan pengawas yang bertugas memastikan kualitas proyek. 

Namun demikian, DPRD tetap memiliki peran dalam menyampaikan aspirasi pengawasan, terlebih jika ada laporan masyarakat terkait dugaan ketidaksesuaian kualitas pekerjaan.

BACA JUGA:DPRD Minta Infrastruktur Jalan dan Sampah Jadi Skala Prioritas Pembangunan

BACA JUGA:Forum Komunikasi Investor Cirebon Soroti Kinerja DPUTR: Tahun Ini Puncak Kemunduran

BACA JUGA:Infrastruktur Rusak, Kinerja Dinas Menurun, Bupati Imron yang Disalahkan

Sumber: reportase