Ok
Daya Motor

Ponpes Kempek Cirebon Ajukan Rekomendasi ke Pemerintah Soal Masa Depan Pesantren

Ponpes Kempek Cirebon Ajukan Rekomendasi ke Pemerintah Soal Masa Depan Pesantren

Pondok Pesantren KHAS Kempek Cirebon menggelar Seminar Nasional “Menjaga Ruh Pesantren di Era Teknologi: Peran Tasawuf dalam Peradaban Modern”, Sabtu 23 Agustus 2025.-Dokumentasi Pondok Pesantren KHAS Kempek Cirebon.-

BACA JUGA:HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Simak Nih Pesan Kebangsaan Rektor STIT Buntet Pesantren Cirebon

Pemerintah dan dunia usaha diharapkan menyediakan beasiswa, pelatihan, dan inkubasi bisnis berbasis teknologi untuk alumni pesantren.

Keempat, peran pesantren dalam kesehatan dan kesejahteraan sosial, termasuk menjadikan pesantren mitra strategis dalam kampanye kesehatan nasional seperti gizi, sanitasi, kesehatan mental, dan pencegahan penyakit. 

Pesantren juga diusulkan terlibat aktif dalam penanggulangan bencana dan pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal maupun nasional.

Kelima, diplomasi budaya dan peran global, pemerintah diminta memfasilitasi pesantren dalam pertukaran pelajar, pelatihan lintas budaya, dan forum internasional. 

Diplomasi budaya berbasis nilai tasawuf diharapkan mampu memperkuat citra Indonesia di tingkat global.

“Semua poin ini tidak hanya untuk memperkuat posisi pesantren, tapi juga untuk mengangkat peran Indonesia dalam percaturan dunia,” ujar dia.

BACA JUGA:Nusron Wahid Jamin 700ribu Sertifikat Tanah Pesantren dan Tempat Ibadah Selesai Dalam 3 Tahun Kedepan

BACA JUGA:Kapolri Hadir di Haul Ponpes Buntet Pesantren Cirebon, Bersama Ulama Saling Melengkapi Jaga NKRI

Ia menambahkan, rekomendasi yang disepakati peserta seminar ini akan dikirimkan ke pemerintah pusat, pemerintah daerah, pelaku industri, dan pemangku kepentingan lainnya sebagai acuan strategis pengembangan pesantren di masa depan.

Rekomendasi tersebut disusun berdasarkan hasil diskusi panel yang melibatkan pengasuh pesantren, akademisi, tokoh masyarakat, dan perwakilan pemerintah. 

Seminar ini dihadiri puluhan tokoh perwakilan pesantren dari wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: reportase

Berita Terkait