Wamendagri Tinjau Gedung DPRD, Sophi Zulfia: Kami Tidak Libur dan Pakai Ruangan yang Masih Berfungsi

BACA JUGA:Remaja Cirebon Kembalikan Barang Jarahan ke DPRD, Simak Nih Pengakuannya

Bima juga menyampaikan, arahan dari Mendagri, tunda kegiatan seremonial yang tidak esensial, jangan lakukan hal-hal yang bisa memicu gejolak di masyarakat. 

Sementara itu, Bupati Cirebon, Drs Imron MAg, menuturkan, pemerintah daerah bersama DPRD sudah menyepakati anggaran untuk penanganan kerusakan gedung. 

Meski begitu, langkah efisiensi dari beberapa dinas akan dilakukan demi percepatan perbaikan.

"DPRD itu lembaga vital, akvitasnya tidak boleh berhenti," imbuhnya. 

"Kami juga imbau masyarakat kalau ada masalah, sampaikan dengan cara baik. Pemda terbuka menerima aspirasi, jangan sampai merusak aset negara,” katanya.

Ditempat yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Dr Sophi Zulfia SH MH, menegaskan lembaganya tetap menjalankan fungsi meski kantor mengalami kerusakan.

BACA JUGA:Sederet Permasalahan Pasca Hangusnya Gedung DPRD Kabupaten Cirebon

"Kami sepakat bersama Ketua Fraksi dan anggota lainnya. Kegiatan rapat tetap berlangsung ruang-ruang yang masih bisa digunakan," ucapnya. 

"Kami juga sepakat tidak libur pasca kejadian ini," tuturnya. 

Ia menyampaikan, untuk agenda rapat paripurna, tetap berlangsung di gedung DPRD, yakni di ruang Abhimata. 

"Sejak awal kami koordinasi dengan Sekwan. Paripurna tetap bisa dilakukan di ruang Abhimata, karena masih layak," terangnya. 

"Barang-barang yang masih bisa digunakan akan tetap dipakai, yang bisa diperbaiki akan diperbaiki. Kami juga sepakat meniadakan kunjungan luar daerah, fokus bertemu masyarakat," pungkasnya. (sam)

Sumber: reportase