Ok
Daya Motor

Stenomat, Cara Baru Hitung Jari dari Cirebon Siap Masuk SD dan MI

Stenomat, Cara Baru Hitung Jari dari Cirebon Siap Masuk SD dan MI

Pengurus Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Cirebon bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon menggelar uji kelayakan Metode Aritmatika Stenomat di Ruang Rapat PCNU, Sabtu 13 September 2025.-Dokumen Pribadi -

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Upaya meningkatkan mutu pendidikan dasar di Kabupaten Cirebon terus dilakukan. 

Pengurus Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Cirebon bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon menggelar uji kelayakan Metode Aritmatika Stenomat di Ruang Rapat PCNU, Sabtu 13 September 2025.

Metode berhitung dengan jari karya Nanang Anwarudin SSi itu langsung mendapat respons positif dari guru, pengawas, kepala sekolah, hingga dunia usaha.

BACA JUGA:Anggaran SKPD Dipangkas, Paling Besar Disdik Kabupaten Cirebon Sebesar Rp7 Miliar

BACA JUGA:Unggul 78 Persen Suara Saat Konkab, Kadisdik Kabupaten Cirebon Pimpin PGRI Hingga 5 Tahun Kedepan

BACA JUGA:Disdik Cirebon Teken Pakta Integritas, Bupati Imron Jamin tanpa Pungutan dan Titipan

“Metode ini lahir dari keprihatinan melihat anak-anak yang kesulitan berhitung. Prinsipnya sederhana, tapi bisa jadi pintu masuk meningkatkan literasi numerasi,” ujar Nanang, penemu Stenomat.

Ketua PC ISNU Kabupaten Cirebon Udin Jaenudin MPd menyebut Stenomat bisa menjawab tantangan rendahnya skor Indonesia di tes Programme for International Student Assessment (PISA) 2022. 

“Dampak metode baru akan terlihat sembilan tahun ke depan. Stenomat peluang bagi perbaikan jangka panjang,” sebutnya.

Sementara, Kasi Kurikulum Bidang Pendidikan SD Disdik Cirebon Asep M Muflih Hakim SSos MSi menegaskan Stenomat sesuai kebutuhan guru di lapangan. 

BACA JUGA:SPMB 2025 Sebentar Lagi Dibuka, Disdik Jabar Siap Laksanakan Tes Terstandar

BACA JUGA:Disdik Kota Cirebon Menunggu, Status ATM Oknum Guru Kirim Pesan Tak Pantas ke Siswi Dinonaktifkan

Hal senada dikatakan Ketua Forum K3S Kabupaten Cirebon H Sultoni SPd yang yakin kemampuan berhitung siswa bisa meningkat signifikan jika diterapkan serentak.

Koordinator Pengawas SD Kabupaten Cirebon H Nano Sutarno MPd juga menilai Stenomat layak diterapkan luas. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: reportase

Berita Terkait