ASN Pemprov Jabar WFH Tiap Kamis, Kabupaten Cirebon Tetap WFO, Imron: Pelayanan Bisa Terganggu
Pemkab Cirebon tak ikut Pemprov Jabar soal kebijakan WFH bagi para ASN.-M Fazrurochman -Radar Cirebon
RADARCIREBON.COM – Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemprov Jawa barat mulai WFH atau Work From Home.
Kebijakan ini diterapkan untuk berhemat. Pemprov Jabar mulai menerapkan efisiensi anggaran dampak dari dikuranginya Transfer Keuangan Daerah (TKD) dari pusat.
WFH bagi ASN di lingkungan Pemprov Jabar dilaksanakan tiap hari Kamis. Masih uji coba selama dua bulan yakni, November hingga Desember 2025.
Nah, Pemerintah Kabupaten Cirebon ternyata tidak langsung mengikuti program efisiensi Pemprov Jabar.
BACA JUGA:Pemerintah Kabupaten Cirebon Belum Rencanakan WFH, Berikut Alasannya
BACA JUGA:Dukung Swasembada Pangan, Polresta Cirebon Panen Jagung Seluas 1,3 Hektare
Bupati Cirebon, H Imron memastikan, pihaknya masih menerapkan pola kerja di kantor alias work from office (WFO).
Menurut Imron, kebijakan ini perlu dilakukan demi menjaga kualitas pelayanan. Dia merasa, jika ASN WFH, maka efektivitas birokrasi Kabupaten Cirebon akan terganggu.
Bupati Imron menegaskan besarnya tanggung jawa ASN dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Khususnya pelayanan dasar yang sangat dibutuhkan masyarakat seperti administrasi kependudukan, perizinan, hingga kesehatan.
BACA JUGA:TKD Dipangkas Rp278 Miliar, Tahun Depan Disdamkarmat Kabupaten Cirebon Efisiensi Besar-besaran
“ASN itu berhadapan langsung dengan masyarakat. Kalau sistemnya belum siap tapi sudah WFH, pelayanan bisa terganggu. Jadi, tetap bekerja di kantor seperti biasa," tutur Imron dilansir dari Harian Radar Cirebon.
Lebih lanjut dia mengatakan, bahwa kinerja pemerintahan di Kabupaten Cirebon masih sangat mengandalkan sistem manual.
Proses birokrasi seperti penandatanganan dokumen, verifikasi data, dan koordinasi lintas bidang masih memerlukan tatap muka langsung.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

