APBD Kabupaten Cirebon 2026 Rp4,2 Triliun Disahkan: Prioritas Peningkatan Infrastruktur dan Pelayanan Publik

DPRD juga menyoroti pentingnya penanganan banjir secara menyeluruh. Strategi yang dimaksud mencakup normalisasi sungai, perbaikan drainase, peningkatan jaringan irigasi, hingga koordinasi lintas perangkat daerah. 

BACA JUGA:Evaluasi Cirebon Satu Data 2025: Pemkot Cirebon Perkuat Integritas dan Kolaborasi Lintas Sektor

Mitigasi bencana disebut harus terus diperkuat demi meminimalkan dampak banjir terhadap masyarakat.

UMKM, Vokasi, dan Penciptaan Lapangan Kerja

Dalam aspek ekonomi, Badan Anggaran mendorong optimalisasi program pemberdayaan UMKM, pelatihan vokasi untuk peningkatan kompetensi SDM, serta penciptaan lapangan kerja baru. 

Langkah ini diharapkan mampu menekan angka pengangguran dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

BACA JUGA:Hingga November, 14 Ribu SPPG Beroperasi dan Layani 42,8 juta Penerima Manfaat MBG

BACA JUGA:Gapura Sri Baduga 2025: Upaya Pemprov Jabar Perkuat Pelayanan Desa dan Kelurahan

Pendidikan: Rehabilitasi Ruang Belajar dan Penguatan SDM

Sektor pendidikan tak luput dari perhatian. Rehabilitasi ruang kelas, penyediaan sarana-prasarana, dan peningkatan kompetensi tenaga pendidik dinilai mendesak untuk memperkuat kualitas SDM Kabupaten Cirebon.

Efektivitas Perangkat Daerah Jadi Sorotan

Hasan Basori menegaskan perlunya peningkatan kinerja perangkat daerah, terutama dalam efektivitas pengelolaan anggaran. 

Pemerintah daerah diminta memperbaiki perencanaan, ketepatan waktu pelaksanaan program, hingga mekanisme monitoring dan evaluasi agar setiap rupiah APBD memberikan manfaat nyata.

APBD 2026 Diharapkan Dongkrak Kesejahteraan Masyarakat

“APBD 2026 harus mampu memperkuat pelayanan publik, meningkatkan infrastruktur dasar, memperhatikan pengelolaan lingkungan hidup, serta mempercepat pemerataan pembangunan wilayah. Harapan kami, APBD ini benar-benar memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Cirebon,” pungkasnya.

Sumber: