Ok
Daya Motor

Stadion Bima Disewakan, Ilegal: DPRD Akan Panggil Pejabat dan Pengelola

Stadion Bima Disewakan, Ilegal: DPRD Akan Panggil Pejabat dan Pengelola

Stadion Utama Bima Kota Cirebon diduga disewakan secara ilegal. Foto:-Dok. Radar Cirebon-

Sementara itu, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Radar Cirebon BPKPD Kota Cirebon melalui Bidang Barang Milik Daerah (BMD) belum menerima permohonan resmi terkait penyewaan Stadion Bima

Dikatakan juga bahwa administrasi perjanjian pemanfaatan pun belum memenuhi ketentuan yang seharusnya.

BACA JUGA:Patrick Kluivert Nonton Pertandingan Persija vs PSBS Biak di Bekasi, Siapa yang Dipantau?

BACA JUGA:Menpora Jelaskan Update Naturalisasi Ole Romeny, Hari ini Akan Ada Perkembangan di DPR

Kepala Bidang BMD BPKPD Kota Cirebon, M Nurdin, menegaskan bahwa pemanfaatan aset daerah oleh pihak lain harus melalui persetujuan kepala daerah.

Itu dinyatakan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah dan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 12 Tahun 2017.

“Ada mekanisme yang harus dilalui, termasuk permohonan dari SKPD ke pengelola aset atau kepala daerah sebagai pemegang kekuasaan pengelolaan barang milik daerah," jelasnya.

Sementara itu, BPKPD menyatakan bahwa pihaknya menerima arsip dokumen perjanjian sewa antara Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Cirebon dengan pihak ketiga.

Namun, dokumen itu tidak ditandatangani oleh Kepala Daerah melainkan oleh Kepala Dispora, Irawan Wahyono. 

Keberadaan dokumen ini terungkap setelah adanya audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada akhir 2024. 

Hasil audit itu juga menemukan laporan adanya dana masuk ke kas daerah sebesar Rp50 juta.

Di tempat terpisah, Pj Walikota Cirebon, H Agus Mulyadi menyatakan bahwa dirinya tidak tahu bahwa Stadion Bima disewakan.

 “Saya belum mendapat laporan mengenai hal ini, tetapi akan mencari informasi lebih lanjut dari instansi terkait," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait