Guru SMAN 7 Cirebon Intimidasi Siswa yang Vokal, Wakasek: Sudah Minta Maaf
Guru SMAN 7 Kota CIrebon diduga melakukan intimidasi secara verbal kepada siswa yang vokal soal SNBP dan PIP.-Dedi Hariyadi-Radarcirebon.com
Sementara terkait SNBP, Undang memamstikan bahwa ratusan siswa eligible SMAN 7 Kota Cirebon sudah dipastikan tidak dapat mengikuti seleksi akibat kelalaian pihak sekolah terlambat dalam mengisi Pangkalan Data Sekolah dan siswa (PDSS).
BACA JUGA:Wow! Jepang Tawarkan Rp500 Juta Untuk Siapa Saja yang Mau Tinggal di Desa, Anda Tertarik?
BACA JUGA:Daftar Nama Calon Jamaah Haji Reguler Kuota 2025 Telah Diumumkan Kemenag, Cek Link Disini..
“Ya ini sudah dipastikan gagal, karena sekarang sudah memasuki proses pengumuman. Jadi siswa-siswi yang 153 itu tipis harapannya," ujarnya.
Undang mengatakan, 153 siswa eligible akan dipersiapkan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
“Jadi nanti selama 3 bulan, dimulai pekan depan, mereka kami berikan bimbingan belajar yang gurunya dari pihak luar SMAN 7 Kota Cirebon,” kata Undang.
“Pelaksanaan bimbelnya di sekolah, bukan di luar. Bimbel ini gratis dibiayai oleh sekolah. Nanti teknisnya selama 12 minggu itu, 5 hari pembelajaran secara daring (online) dan dua harinya pembelajaran di dalam kelas atau tatap muka," sambungnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


