Ok
Daya Motor

Cairan Alkohol Penyebab Luka Bakar Bocah SD, Berasal dari Hand Sanitizer Saat Covid-19

Cairan Alkohol Penyebab Luka Bakar Bocah SD, Berasal dari Hand Sanitizer Saat Covid-19

Polres Cirebon Kota dan Polsek Mundu, melakukan pengecekan ulang di TKP terkait kasus seorang anak kelas 6 SD yang mengalami luka bakar serius akibat tersiram cairan alkohol.-Dedi Haryadi-radarcirebon.com

BACA JUGA:Beda Kronologi versi Keluarga dan Warga, Penyebab Bocah SD Alami Luka Bakar Akibat Alkohol

Saat itu, warga sedang melakukan kerja bakti untuk memperbaiki saluran air dan jalan yang rusak di Jalan Edelweis 4. 

Menurut Hendra, tempat warga kerja bakti, lokasinya tidak jauh dari Masjid Ar Raafi, Perumahan Taman Hasna, Desa Pamengkang.

"Sekitar jam 13.00 WIB, kita mendengar ada teriakan anak. Setelah kita cari, ternyata ada anak yang keluar dengan luka bakar di kakinya. Ya sudah saya teriak agar anak ini dibawa ke rumah sakit," ungkap Hendra, Rabu 9 April 2025.

Hendra menjelaskan, saat itu ada sekitar 10 orang anak yang sedang bermain dengan korban. Saat ditanya, anak-anak itu masih belum memahami apa yang sebenarnya terjadi.

Dari pengakuan anak-anak, sebelumnya mereka bermain bakar-bakaran rumput di lokasi kejadian, tapi sudah dipadamkan. Setelah itu, anak-anak bermain perosotan di tanah. 

"Jadi biar licin, mereka itu siram tanahnya pakai cairan alkohol itu. Mungkin karena sebelumnya mereka main bakar-bakaran. Namun jerigen berisi alkohol itu katanya pecah sehingga korban tersiram lalu api menyambar sampai akhirnya mengenai korban yang saat itu posisinya berada di bawah," jelasnya.

Dilanjutkan Hendra, korban yang merasa kepanasan kemudian berguling-guling ke tanah yang ada genangan air.

"Melihat peristiwa itu anak-anak lainnya merasa ketakutan dan tidak berani mendekati korban," ungkapnya.

Berdasarkan keterangan teman-teman korban, jeriken berisi hand sanitizer itu, mereka dapatkan dari sebuah unit rumah kosong di RT 005 RW 001 Taman Hasna. 

"Belakangan diketahui, rumah tersebut dijadikan gudang untuk produk-produk dan alat-alat farmasi," ucapnya.

Sebagai pengurus RW, Hendra menyayangkan adanya informasi yang berkembang yang menyudutkan warga di RW 001 Perumahan Taman Hasna. 

"Di media sosial itu kan disebutkan ada penyiraman, lalu kekerasan, pembullyan dari anak-anak sini kepada korban. Padahal itu semua tidak benar. Termasuk juga ada yang bilang pengurus RW tidak peduli, itu kami juga sangat menyayangkan," tuturnya.

Sebelumnya, EA bocah siswa kelas 6 SD yang tubuhnya melepuh terbakar api akibat cairan alkohol, kodisinya kini sudah mulai membaik.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati Cirebon, dr Katibi kepada radarcirebon.com.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait