Bahas Gedung Bakorwil jadi Bale Jaya Dewata, Tokoh Cirebon Bakal Berkumpul
Pemerhati sekaligus Budayawan Cirebon, Jajat Sudrajat bakal berkumpul dengan tokoh-tokoh Cirebon membahas Gedung Bakorwil atau Gedung Negara Kota Cirebon, berubah nama menjadi Bale Jaya Dewata.-Dok-radarcirebon.com
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Gedung Bakorwil atau Gedung Negara diganti nama menjadi Bale Jaya Dewata oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar).
Nantinya, gedung yang berlokasi di Jalan Siliwangi, Kesenden, Kota Cirebon itu, bakal difungsikan sebagai kantor Gubernur Jawa Barat.
Namun ternyata, perubahan nama menjadi Bale Jaya Dewata, mendapat sorotan dari warga Kota Cirebon. Salah satunya adalah Pemerhati sekaligus Budayawan Cirebon, Jajat Sudrajat.
Jajat menilai, penggunaan nama Bale Jaya Dewata tidak memiliki ikatan dengan Kota Cirebon sebagai lokasi gedung tersebut berada.
BACA JUGA:Bukannya Beresin Jalan, Pemkab Cirebon Malah Bangun Gedung Baru, Disentil Anggota Dewan
Selain itu, tidak dilibatkannya beberapa kalangan dari daerah maupun tokoh-tokoh lokal dalam pergantian nama, membuatnya merasa tidak dihargai sebagai manusia.
Meskipun secara aset gedung tersebut milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat, namun ada baiknya penggantian nama tetap dilakukan musyawarah dengan tokoh setempat.
"Itu hak prerogatif Gubernur (Mengganti nama). Tapi kalau bertamu ke tempat orang ada baiknya kulonuwun karena lokasinya ada di Cirebon," ungkap Jajat kepada radarcirebon.com
Diakui Jajat, dirinya bersama rekan-rekan lain di Cirebon, merasa terkejut dan atas perubahan nama tersebut.
BACA JUGA:Perusahaan di Kuningan yang Tahan Ijazah Asli Karyawan, Diduga Belum Kantongi Izin
Untuk membahas setuju atau tidak setuju atas perubahan nama itu, pihaknya dan beberapa tokoh Cirebon, bakal melakukan pertemuan.
Menurut rencana, mereka bakal bertemu di Taman Air Goa Sunyaragi Kota Cirebon, Minggu 27 April 2025.
"InsyaAllah Minggu besok (27/4) di tempat ini kita akan ngobrol. Kalau menerima dasarnya apa, kalau menolak dasarnya apa?" ucap Jajat.
Tokoh-tokoh yang berkumpul, jelas Jajat, bakal terdiri dari budayawan, tokoh sejarah namun tidak bakal mengundang dari unsur Pemerintahan Kota Cirebon.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


