Ok
Daya Motor

Siswa Nakal Masuk Barak Militer, Dedi Mulyadi Didukung Anggota Dewan Kota Cirebon

Siswa Nakal Masuk Barak Militer, Dedi Mulyadi Didukung Anggota Dewan Kota Cirebon

Anggota DPRD Kota Cirebon Subagja dan Walikota Cirebon Effendi Edo mengomentari program militer Dedi Mulyadi.-Dedi Haryadi-Radarcirebon.com

RADARCIREBON.COMGubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berencana menyerahkan anak-anak yang dianggap nakal ke institusi TNI dan Polri untuk dididik ala militer (masuk barak). 

Pria yang disapa KDM ini menyebutkan, siswa nakal akan dimasukan ke barak militer selama enam bulan. 

Rencana ini mendapat tanggapan beragam dari berbagai kalangan. Rencana Gubernur Jawa Barat mendapat dukungan dari Subagja, Anggota DPRD Kota Cirebon

Subagja setuju dengan gagasan tersebut, namun mengusulkan pendekatan tambahan melalui olahraga.

BACA JUGA:Jalan Baru Kuningan Miliki Nama Baru, Diambil dari Ulama Besar asal Lengkong

BACA JUGA:KAI Daop 3 Cirebon Napak Tilas Kenang Pembangunan Jalur Cirebon-Semarang

"Ya, saya sebagai anggota DPRD Kota Cirebon sangat setuju sekali,” katanya kepada Radarcirebon.com di Balaikota Cirebon, Jumat (2/5/2025).

“Karena setiap ada pelaku perang-perang konten yang dilakukan oleh pelajar, tidak ada tindakan tegas dari aparat hukum. Maka saran Kang Dedi itu memang bagus," imbuhnya. 

Subagja menyarankan sebaiknya anak-anak nakal tidak hanya diarahkan ke barak militer. 

Tapi juga dimasukkan ke cabang olahraga yang melatih kedisiplinan dan mental, seperti gulat, tinju, karate, dan muaythai. 

BACA JUGA:Informasi Mudah dan Cepat, Berikut 5 Dampak Positif TikTok

BACA JUGA:Telkom Dukung Kreativitas Pelaku UKM Perempuan di Cirebon

"Karena olahraga dengan unsur body contact dapat membentuk karakter dan menyalurkan energi anak-anak ke hal positif,” kata Subagja. 

“Termasuk saya sendiri sebagai Ketua Pertina (Persatuan Tinju Amatir Indonesia) Kota Cirebon. Kami gratiskan untuk siapa pun yang ingin belajar tinju, asal syaratnya satu yakni salat. Jadi selain barak, saya juga lebih sepakat jika diarahkan ke olahraga," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait