Ok
Daya Motor

Bukti Keretakan Hubungan Walikota Cirebon dan Wakilnya Menurut Gunadi Rasta

Bukti Keretakan Hubungan Walikota Cirebon dan Wakilnya Menurut Gunadi Rasta

Walikota Cirebon Effendi Edo dan Wakil Walikota Siti Farida Rosmawati.-Tatang Rusmanta-Radarcirebon.com

Sebab, program walikota juga merupakan program wakil walikota yang harus sama-sama dijalankan.

Oleh karena itu, menurut Gunadi, gerakan yang muncul justru terlihat seperti pertunjukan kekuatan. 

BACA JUGA:Telat Dua Bulan, Insentif Guru PAUD Belum Dibayar

BACA JUGA:Hotel di Cirebon Oleng Akibat Efisiensi Anggaran: PHK Mengancam Para Karyawan

Dengan demikian malah memerpkuat anggapan publik bahwa hubungan walikota dan wakilnya memang tidak sedang baik-baik saja.

“Logikanya, jika ada demonstrasi yang mendukung program walikota, itu justru memperlihatkan bahwa tengah terjadi konflik internal antara walikota dan wakil walikota,” katanya. 

“Hal seperti ini sebaiknya tidak dipertontonkan ke publik. Bekerjalah untuk rakyat Cirebon,” tegas Gunadi Rasta.

Lebih lanjut dia mengingatkan, bahwa jika konflik ini terus memanas, yang akan jadi korban adalah masyarakat Kota Cirebon.

“Bagaimanapun juga, walikota dan wakil walikota adalah satu paket. Mereka tidak bisa bekerja atas dasar ego, tapi harus bekerja demi kemajuan masyarakat Cirebon,” tandasnya.

Dia juga mengatakan, bahwa pasangan Edo-Farida baru seumur jagung. Belum banyak hasil kerjanya yang dapat dibanggakan dan dilihat oleh masyarakat.

“Waktu kerja efektif mereka paling hanya tiga tahun, karena setelah itu akan memasuki tahun-tahun politik,” tutup Gunadi.

Perlu diketahui, belum lama ini sejumlah RW di Kota Cirebon pasang badan untuk Walikota. 

Gerakan ini muncul setelah demonstrasi yang digelar oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Cirebon.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait