Normalisasi Sungai Sukalila, BBWS Tunggu Pemkot Cirebon Selesaikan Masalah Sosial
Kepala BBWS Cimanuk-Cisanggarung (Cimancis), Dwi Agus Kuncoro.-Dedi Haryadi-Radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM – Normalisasi Sungai Sukalila Kota Cirebon akan segera dikerjakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung.
Namun, hingga kini BBWS masih menunggu persoalan sosial yang berkaitan dengan proyek ini diselesaikan oleh Pemerintah Kota Cirebon.
Hal tersebut diungkapkan Kepala BBWS Cimanuk-Cisanggarung (Cimancis), Dwi Agus Kuncoro, usai menghadiri acara Open Mic Media Internal (lokal) di kantor BBWS Cimancis Jl Pemuda, Kota Cirebon, Senin (26/5/2025).
"Kami baru akan masuk untuk pengerjaan teknis setelah seluruh persoalan sosial yang berkaitan dengan proyek ini diselesaikan oleh Pemerintah Kota Cirebon. BBWS sesuai dengan pembicaraan Pak Wali Kota, masalah non teknis itu nanti teman-teman dari Pak Walikota yang mengurus itu. Jadi nanti BBWS akan masuk setelah selesai clear sosialnya. Jadi masalah sosial nanti Pak Wali dan teman-teman Pak Walikota Cirebon yang akan mengurus itu,” ungkapnya.
BACA JUGA:Total Calhaj asal Kuningan Berjumlah 1.018, Giliran Kloter 21 Diberangkatkan
BACA JUGA:Makin Bersinar, UMKM Perhiasan Asal Mojokerto Siap Go Global Berkat Dukungan BRI
Dwi menjelaskan, rencana normalisasi sungai Sukalila ini mencakup pengerukan sungai dari Jembatan Selatan hingga ke Muara Sukalila.
"Sungai Sukalila yang selama ini terkesan sempit dan kurang tertata akan diubah menjadi kawasan yang lebih representatif dan menjadi ikon baru Kota Cirebon. Kalau kita bicara sungainya, kalau penataan Sungai Sukalila berhasil, itulah ikonnya Cirebon. Sungai itu kecil, tetapi punya nilai historis dan identitas lokal. Jadi salah satu jenis yang harus kita lestarikan itu ikon Cirebon ya Sungai Sukalila,” jelasnya.
Proyek ini, kata Dwi, bukan hanya sekadar normalisasi atau pengerukan aliran sungai. Pemkot Cirebon bersama BBWS merancang kawasan ini sebagai river garden, atau ruang terbuka hijau yang bisa diakses publik, dilengkapi taman kota, dan mempertahankan pohon-pohon tinggi yang sudah ada.
“Nanti ada, kalau berbicara dengan Pak Wali, ada river garden di situ ya. Jadi ada taman-taman kota, kita pertahankan tetap tanaman-tanaman yang tinggi-tinggi itu. Ada taman untuk publik, jadi tidak lagi kumuh seperti tadi yang ada sekarang,” katanya.
BACA JUGA:Dorong Semangat Generasi Muda Lewat Sepak Bola, BRI Dukung Garuda Futsal League Series 3
BACA JUGA:Buronan Kasus Penipuan Tidak Masuk Kerja Sejak Februari, Pihak Imigrasi Cirebon Buka Suara
Dwi menyebutkan, BBWS menyatakan kesiapan penuh untuk melaksanakan pekerjaan teknis, seperti pengerukan dan penataan alur sungai.
"Proses tersebut masih menunggu penyelesaian masalah sosial yang mencakup penertiban bangunan liar dan relokasi para pedagang. Masalah sosial yang dimaksud itu termasuk penertiban bangunan-bangunan di sekitarnya. Betul ya, kalau kemarin informasinyakan mau dipindahkan ya ke Pasar Baru teman Pak Wali dan teman-teman,”sebutnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


