Satlantas Polres Cirebon Kota Terapkan Cara Ini Sosialisasikan Bahaya Kendaraan ODOL ke Sopir
Satlantas Polres Cirebon Kota lakukan sosialisasi dan edukasi terkait aturan kendaraan ODOL kepada para sopir, Selasa 24 Juni 2025.-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Cirebon Kota bersama sejumlah instansi terkait menggelar sosialisasi dan edukasi tentang bahaya mengoperasikan kendaraan Over Dimension dan Over Loading (ODOL), Selasa 24 Juni 2025.
Sosialisasi dan edukasi dari Satlantas Polres Cirebon Kota ini menyasar para sopir dan pemilik kendaraan angkutan barang.
Sosialisasi dan edukasi ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari Jasa Marga Palikanci, Polisi Militer (Pom) Dam III Siliwangi, PJR Ditlantas Polda Jabar, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon, serta Jasa Raharja.
Selain sosialisasi dan edukasi, juga disediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis serta pemberian cinderamata bagi para sopir.
BACA JUGA:H-1, Calon Paskibraka Nasional Asal Cirebon Gagal Berangkat ke IKN, Begini Masalahnya
BACA JUGA:Jesika Elin Saputri, Atlet Biliar Asal Klub GadgetDoc Kota Cirebon Juara 1 di Kejurprov Jabar 2025
BACA JUGA:Satresnarkoba Polresta Cirebon Turun ke Desa Trusmi Kulon, Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba
Kasatlantas Polres Cirebon Kota, AKP Ridwan Sandhi Maulana menyampaikan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan kepatuhan para pengemudi terhadap peraturan lalu lintas, khususnya terkait kendaraan ODOL.
“Kami melakukan pendekatan secara persuasif. Sampai saat ini belum ada penindakan hukum atau penilangan terhadap kendaraan ODOL di wilayah hukum Polres Cirebon Kota,” ujar AKP Ridwan.
BACA JUGA:Pemprov Jabar Dorong Penggunaan Platform Digital, Berantas Praktik Percaloan Tenaga Kerja
BACA JUGA:Buka Cinofest 2025, Bupati Imron: Inovasi Adalah Solusi
Ia berharap, lewat sosialisasi dan edukasi ini, para sopir dan pemilik kendaraan dapat memahami risiko serta dampak buruk dari kendaraan ODOL, baik bagi keselamatan pribadi maupun pengguna jalan lainnya.
“Kami ingin para pengemudi dan pemilik truk dapat melaksanakan kegiatannya secara aman dan lancar,” tambahnya.
Kegiatan berlangsung dengan tertib dan mendapat respons positif dari para sopir. Mereka merasa terbantu, tidak hanya mendapat pengetahuan baru, tetapi juga layanan kesehatan gratis yang sangat bermanfaat. (rdh)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: reportase


