Ok
Daya Motor

Sekda Tinjau Langsung SPPG Harjamukti, Awal Tahun Ajaran Baru Paket MBG Siap Didistribusikan

Sekda Tinjau Langsung SPPG Harjamukti, Awal Tahun Ajaran Baru Paket MBG Siap Didistribusikan

Sekda Kota Cirebon Agus Mulyadi sat berkunjung ke SPPG Harjamukti terlihat berdialog dengan relawan Dapur terkait kesiapan dapur dalam memasak, Rabu 25 Juni 2025.-Abdullah -RADARCIREBON.COM

Disinggung tentang rencana pembangunan dapur umum MBG hasil kerja sama antara Pemerintah Kota Cirebon dan Badan Gizi Nasional (BGN), Gusmul membenarkan rencana tersebut.

"Rencananya ada 2 titik, yakni akan dibangun di Dukuh Semar dan Kecamatan Harjamukti. Ada lahan milik Pemerintah Kota Cirebon dengan luas skeitar 900 meter persegi, adapun operasional langsung oleh BGN,” ucapnya.

Sementara, Ketua Yayasan Pasarean Buyut Kilayaman, Romy Arief Hidajat mengatakan, SPPG Harjamukti secara administratif sudah siap beroperasi dan akan mulai berfungsi bersamaan dengan dimulainya tahun ajaran baru pada 14 Juli 2025 mendatang.

"Launching hari ini karena secara administratif sudah memenuhi syarat untuk beroperasi." katanya.

Disebutkan, SPPG Harjamukti akan mengisi program MBG di SMAN 3 Kota Cirebon, SMAN 9 Kota Cirebon, SMPN 6 Kota Cirebon dan sejumlah SD.

BACA JUGA:Crab 1818 Pastikan Menu Makanan yang Disediakan Tidak Mengandung Unsur Non Halal

BACA JUGA:Jaga Ekosistem Sungai dan Laut di Jawa Barat, KDM Libatkan TNI AL

"Penentuan sekolah penerima MBG akan diputuskan oleh Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) dari pihak BGN, yang saat ini masih menunggu penunjukan," bebernya.

Dijelaskan, dapur MBG juga dirancang agar tetap menyajikan menu yang menarik dan tidak membosankan, dengan berkoordinasi bersama ahli gizi dari BGN dan masukan dari kepala sekolah. 

"Yang ngatur menu kan ahli gizi dari BGN. Jadi kami ini dapur mensupport gitu kan. Mungkin nanti dari kepala sekolah bisa kasih masukan ke SPPI-nya," jelasnya.

SSPG Harjamukti nantinya akan dikelola oleh 47 karyawan, yang sebagian besar merupakan warga sekitar. 

Mereka akan mulai pelatihan pada 7 Juli 2025 untuk memastikan kesiapan jelang peluncuran penuh.

Romy juga menyebut, rencana perluasan program MBG di Kota Cirebon, termasuk pembukaan dapur baru di Kecamatan Kejaksan pada Agustus 2025 mendatang dengan kapasitas produksi 8.000 paket makanan.

Pihaknya berharap program ini bisa terus mendapat dukungan dari masyarakat dan pemerintah sebagai upaya bersama meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah.

Rommy menerangkan satu dapur MBG bisa menghabiskan anggaran belanja mencapai Rp 400–500 juta per bulan, yang seharusnya bisa menjadi peluang ekonomi bagi pelaku UMKM lokal. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: reportase

Berita Terkait