Ok
Daya Motor

Tertibkan PKL di Kawasan Bima, Walikota Cirebon: Harus Dikembalikan pada Fungsinya

Tertibkan PKL di Kawasan Bima, Walikota Cirebon: Harus Dikembalikan pada Fungsinya

Saat Walikota Cirebon terjun langsung menertibkan PKL di kawasan Bima, Jumat 25 Juli 2025.-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM

BACA JUGA:BMH Gandeng Askrindo Syariah Bahagiakan Santri Tahfidz Putra Aqshol Madinah

"Sejumlah PKL kawasan Bima ini bahkan mulai membongkar lapaknya secara mandiri."

"Dan Insya Allah Minggu depan penertiban PKL Bima ini selesai dan kawasan olahraga terlihat rapih," sebutnya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Cirebon Edi Siswoyo mengungkapkan, tidak ada perlawanan dari para PKL yang lapaknya dibongkar. Bahkan, para PKL lainnya membongkar lapaknya secara mandiri.

"Untuk hari ini yang kami bongkar (eksekusi) sebanyak 14 bangunan. Dan yang sudah dibongkar secara mandiri sebanyak 60 bangunan."

"Dan yang masih dalam proses ada 24 bangunan. Jadi totalnya 163 bangunan," ujar Kepala Satpol PP Kota Cirebon Edi Siswoyo di sela-sela kegiatan penertiban tersebut.

Edi mengatakan, penertiban atau pembongkaran lapak PKL dan bangunan liar tersebut berdasarkan instruksi dari Walikota Cirebon.

"Walikota Cirebon menginstruksikan bahwa bangunan yang di kawasan olahraga Bima ini tidak boleh ada bangunan (lapak) permanen karena merusak ruang terbuka hijau (RTH)," katanya.

BACA JUGA:Pinjam Dana Rp20 Juta Tanpa Syarat KTP Kini Bisa di Aplikasi Dompet Elektronik Dana, Ini Langkahnya

Disebutkan Kasatpol PP, bangunan yang dibongkar karena pemiliknya tidak mengindahkan surat peringatan dari Pemerintah Kota Cirebon.

"Bangunan yang kami bongkar ini yang pemiliknya tidak koperatif dan kita sudah beri surat peringatan selama dua minggu tapi tidak tanggap. Makanya kami langsung eksekusi hari ini," sebutnya.

Edi Siswoyo membenarkan, menjamurnya lapak PKL dan bangunan liar banyak disalahgunakan untuk kegiatan negatif.

"Memang di daerah ini terindikasi adanya aktivitas mesum pada malam hari salah satunya tempat transaksi prostitusi online (Michat). Bahkan banyak peredaran miras juga," ucapnya. (rdh)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: reportase

Berita Terkait