BPJS Ketenagakerjaan Gelar Diseminasi di Cirebon, Bahas Manfaat Jamsostek Bagi Tenaga Pendidik Keagamaan
Kakanwil BPJS Ketenagakerjaan Jawa Barat, Kunto Wibowo, di acara diseminasi tenaga pendidik keagamaan di Cirebon.-BPJS-
Program JKK ini mencakup seluruh biaya pengobatan dan perawatan, serta menyediakan santunan bagi tenaga kerja yang mengalami cacat, kehilangan fungsi tubuh, atau meninggal dunia akibat kecelakaan kerja.
JKK juga mencakup tunjangan untuk rehabilitasi agar tenaga kerja dapat kembali bekerja sesuai kondisi kesehatan mereka.
BACA JUGA:Tokoh Ulama Nasional Kunjungi Kampus STID Al-Biruni Cirebon, Singgung KKM di Korea
Sedangkan Program JKM, memberikan santunan bagi ahli waris jika peserta meninggal dunia bukan karena kecelakaan kerja, sebagai bentuk perlindungan sosial bagi keluarga yang ditinggalkan.
Santunan ini, bertujuan untuk membantu ahli waris mengatasi beban finansial setelah kehilangan tulang punggung keluarga.
Jika tenaga pendidik keagamaan sudah terdaftar BPJS Ketenagakerjaan minimal tiga tahun, jika meninggal dunia, dua anaknya juga berhak mendapat beasiswa mulai TK hingga kuliah maksimal total Rp174 juta.
"Pemberian beasiswa tersebut untuk memastikan kesejahteraan keluarga tetap terjaga bila terjadi risiko kematian," terangnya.
Di samping itu, Kepala Biro Kesra Jawa Barat, Andrie Kustria Wardana, mengatakan, pihaknya telah mengupayakan perlindungan bagi tenaga pendidik keagamaan bisa terus dianggarkan oleh pemerintah.
Ia mengingatkan pentingnya perlindungan dan rasa aman dalam bekerja bagi para tenaga pendidik bidang keagamaan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, membina akhlak, dan membentuk karakter generasi yang beriman dan bertakwa.
"Pendidik yang sejahtera akan mampu mendidik generasi yang unggul," ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Cirebon, Ahmad Feisal Santoso mengatakan pihaknya akan terus mengupayakan perlindungan jamsostek bagi seluruh tenaga pendidik keagamaan di wilayah tugasnya, bersinergi dengan Pemda dan stakeholder lainnya.
"Perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi mereka sangat penting, agar mereka lebih tenang dan nyaman dalam mendidik generasi bangsa," pungkasnya. (apr/adv)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


