Museum Topeng Cirebon Kini Gratis, Koleksi Bertambah Jadi Magnet Wisatawan
Pengunjung yang datang melihat berbagai koleksi topeng di museum topeng di Balai Kota Cirebon.-Cecep Nacepi-radarcirebon
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Kabar baik buat wisatawan yang datang ke Kota Cirebon. Saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) punya museum topeng di Balai Kota (Balkot) Cirebon yang diperluas pekan lalu, koleksi topeng banyak dan beragam.
Nah, kabar baiknya, museum topeng ini, dibuka untuk umum, dan bagi pengunjung yang melihatnya tidak bayar, alias gratis. Bukanya pun dari mulai hari Selasa sampai Sabtu.
"Jam operasional dari jam 9 sampai jam 15. Dibuka Selasa sampai Sabtu. Jadi siapapun bisa datang di jam kerja dan tidak dipungut biaya alias gratis. Letaknya di Gedung Balai Kota Cirebon," kata Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya.
Kata Agus, museum topeng ini sudah dibuka sejak satu tahun lalu. Akan tetap waktu itu, koleksinya terbatas hanya 133, dan gedung terbatas. Sehingga, pengunjung yang datang pun belum banyak.
BACA JUGA:GM Pelindo Regional 2 Cirebon Hadiri HUT ke-1 Museum Topeng Cirebon
Dalam satu tahun dibuka, pihaknya mencatat ada sekitar 7.500 an pengunjung yang datang. Rata-rata pengunjung yang baling banyaknya dari kalangan pelajar.
"Kalau catatan kami dari pembukaan di September 2024 sampai dengan hari ini sekitar 7.500an. Pengunjung ada dari luar negeri, wisatawan lokal dan juga wisata lainnya," tandasnya.
Ia berharap dengan bertambah 488 koleksi baru hibah dari keluarga Ir Imam Taufik, menjadi daya tarik wisata untuk datang ke Kota Cirebon. Ia bakal terus melakukan evaluasi agar wisata di Kota Cirebon tumbuh.
"Museum topeng hal baru, masi kita evaluasi, bagaimana ini menjadi bagian paket wisata yang juga sedang dikoneksikan dengan teman-teman di industri kawasan wisata," terangnya.
BACA JUGA:1 Tahun Museum Topeng Cirebon, Begini Pesan dari Walikota Edo
Disbudpar Kota Cirebon juga mencatat dalam satu satu tahun ini, ada sebanyak 4,6 juta wisatawan datang ke Kota Cirebon. Sebab itu, di tahun 2025 sekarang pihaknya menargetkan ada 5 juta wisatawan datang.
Ia melihat potensi utama wisata di Kota Cirebon bisa di kolaborasikan. Agar bersama bisa maju.
"Artinya sekarang ini urusan pemajuan kembali, kebudayaan, pengembangan pariwisata tidak bisa masing-masing daerah jalan sendiri. Jadi harus ada kolaborasi. Sehingga, kita saling menguntungkan okupansi hotelnya bisa naik, length of stay-nya juga bisa nambah, keberadaan destinasi wisata juga kita bisa mix. Sehingga bisa win-win solution untuk daerah sekitar," tandasnya. (cep)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


