Efisiensi Besar-besaran APBD Kota Cirebon 2026, Saran untuk ASN Lakukan Hal Ini
Wakil Dekan 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGJ sekaigus Ketua TAX Center FEB UGJ, Moh Yudi Mahadianto menghimbau para ASN untuk kencangkan pinggang alias berhemat.-Dok. Pribadi-
RADARCIREBON.COM – Efisiensi anggaran akan dilakukan secara besar-besaran pada APBD Kota Cirebon tahun 2026.
Hal ini disebabkan oleh penghentian dana transfer dari pemerintah pusat dan akan turut diraskan dampaknya oleh sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN).
Tunjangan Kinerja ASN di Kota Cirebon akan mengalami pemotongan.
Untuk itu, Wakil Dekan 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGJ sekaigus Ketua TAX Center FEB UGJ, Moh Yudi Mahadianto, mengimbau para ASN untuk mengencangkan ikat pinggang alias berhemat.
BACA JUGA:Kecelakaan di Plangon Cirebon, Tabrak Pembatas, Truk Masuk Parit
BACA JUGA:Presiden Korsel Puji Tingkat Kepuasan Publik Prabowo Capai 80 Persen
Menurut Yudi, kebijakan efisiensi ini menjadi langkah yang tepat jika melihat kondisi ekonomi yang kurang baik saat ini di berbagai sektor.
Sebagai salah satu yang akan menerima dampak efisiensi, ASN sejak saat ini harus mulai menata gaya hidupnya untuk lebih berhemat dan hidup sederhana.
"Sudah saatnya kencangkan pinggang, pertimbangkan untuk menerapkan prinsip 50% kebutuhan, 30% keinginan, dan 20% tabungan atau investasi," ungkapnya.
Untuk menghadapi 2026, para ASN harus mulai menyiapkan dana darurat sejak saat ini.
BACA JUGA:Anggota DPRD Kota Cirebon Subagja Sidak Parkir, Temukan Dugaan Pungutan Tak sesuai
BACA JUGA:Daftar Kepala Sekolah di Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon dan Kuningan Hasil Rotasi KDM
Disarankan besaran dana darurat yang dipersiapkan setara dengan total pengeluaran untuk 3 hingga 6 bulan.
"Simpan dana darurat ini di tempat yang mudah dicairkan, seperti tabungan, pasar uang, hingga reksadana," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

