Perkuat Ketangguhan Wilayah, BPBD Kota Cirebon Gelar Monev Kelurahan Tangguh Bencana

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kelurahan Tangguh Bencana yang berlangsung di kantor BPBD Kota Cirebon.

BPBD Kota Cirebon Kelurahan Pekiringan pada 23 Oktober 2025 dan Kelurahan Sukapura pada 28 Oktober 2025.

Monev ini merupakan bagian dari program berkelanjutan BPBD Kota Cirebon dalam menilai sejauh mana kemandirian masyarakat dalam menghadapi risiko bencana dan dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana di Kota Cirebon sesuai dengan Keputusan Wali Kota Cirebon Nomor 236 Tahun 2025 Tentang Status Siaga Darurat Bencana Banjir, Banjir Bandang, Cuaca Ekstrem, Gelombang Ekstrem dan Abrasi Serta Tanah Longsor.

Kegiatan monev tersebut bertujuan untuk menilai sejauh mana pelaksanaan program Kelurahan Tangguh Bencana berjalan secara efektif di tingkat masyarakat. 

BACA JUGA:Fenomena Hujan Es di Kuningan Hari Ini, Simak Penjelasan Kalak BPBD Kuningan

Selain itu kegiatan ini bertujuan untuk memastikan seluruh kelurahan tangguh bencana di Kota Cirebon terus meningkatkan kapasitasnya dalam hal pencegahan, kesiapsiagaan, tanggap darurat, serta pemulihan pascabencana.

Hasil dari pelaksanaan monev menunjukkan bahwa Kelurahan Pekiringan dan Kelurahan Sukapura masing-masing berhasil memperoleh predikat “Kelurahan Tangguh Bencana Madya.”

Penilaian tersebut didasarkan pada sejumlah indikator, seperti kelembagaan penanggulangan bencana di kelurahan, kesiapsiagaan masyarakat, sarana prasarana pendukung, serta keterlibatan aktif warga dalam upaya pengurangan risiko bencana.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Cirebon, Andi Wibowo, S.Sos.,M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan monev ini merupakan bagian penting dari proses pembinaan berkelanjutan terhadap kelurahan tangguh bencana.

BACA JUGA:QR Code Kebencanaan: Inovasi BPBD Kota Cirebon Permudah Edukasi Bencana untuk Masyarakat

“Monitoring dan evaluasi menjadi alat untuk menilai capaian dan menemukan langkah-langkah perbaikan agar setiap kelurahan benar-benar tangguh dan siap menghadapi bencana,” ujarnya.
Hingga Tahun 2025, BPBD Kota Cirebon telah membentuk 12 Kelurahan Tangguh Bencana.

Dari jumlah tersebut, 4 kelurahan telah melaksanakan monev. Sebelumnya, pada tahun 2024, kegiatan serupa juga telah dilakukan di Kelurahan Kalijaga dan Kelurahan Argasunya, yang masing-masing memperoleh predikat Pratama.

BPBD Kota Cirebon berharap melalui kegiatan ini, seluruh kelurahan dapat terus meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaannya.

Upaya ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Cirebon dalam mewujudkan Kota Cinta (Cirebon Tangguh Bencana), di mana masyarakat memiliki kemampuan mandiri untuk mencegah, merespons, dan memulihkan diri dari dampak bencana. (abd)

Sumber: