Ok
Daya Motor

Musim Hujan Tiba, Ini Dia Potensi Bencana di Kota Cirebon: Kalijaga, Cipto dan Larangan Waspada!

Musim Hujan Tiba, Ini Dia Potensi Bencana di Kota Cirebon: Kalijaga, Cipto dan Larangan Waspada!

Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar mengecek kesiapan personel dan peralatan saat Apel Siaga Kesiapan Penanganan Bencana Alam, Rabu pagi (5/11/2025).-Dedi Haryadi-Radarcirebon.com

“Kita semua baik pemerintah, TNI, Polri, BPBD, maupun masyarakat sydah siap tanggap darurat menghadapi potensi bencana. Setelah apel kesiapsiagaan ini, kita akan lanjutkan dengan rapat koordinasi agar setiap pihak memahami peran dan langkahnya masing-masing,” ungkapnya.

Sumantho menambahkan, masa tanggap darurat di Kota Cirebon telah disiapkan sejak 1 Oktober 2025 hingga Maret 2026, seiring dengan datangnya musim hujan dan potensi fenomena La Niña.

BACA JUGA:Pemerintah Kabupaten Cirebon Belum Rencanakan WFH, Berikut Alasannya

BACA JUGA:Pemkot Cirebon Hati-hati Soal Kebijakan WFH bagi ASN, Pj Sekda: Akan Kita Sesuaikan

“Mulai Oktober kemarin kita sudah siaga, terutama untuk mengantisipasi banjir dan fenomena La Niña. Insyaallah, kita sudah siap hingga Maret 2026,” ucapnya.

Ia juga menyebutkan, titik rawan bencana di Kota Cirebon masih sama seperti tahun sebelumnya, yakni di wilayah Kalijaga, Cipto, dan Larangan. 

Pemerintah bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) saat ini tengah melakukan normalisasi sungai di beberapa titik seperti Kali Cikenis, Cikalong, dan Kali Sukalila.

“Normalisasi di Sukalila kita lakukan di tiga segmen, mulai dari daerah Kotaku, Jalan Kali Baru, hingga Jalan Sukalila. Insyaallah sebelum puncak musim hujan dan potensi La Niña, semuanya sudah siap,”sebutnya.

Selain banjir, Pemkot Cirebon juga mengantisipasi potensi longsor di wilayah selatan serta angin puting beliung yang dapat menyebabkan pohon tumbang dan mengganggu arus lalu lintas.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait