Satpol PP Kota Cirebon Tertibkan PKL di Kebon Pelok, Begini Respon Pedagang
Satpol PP Kota Cirebon melakukan penertiban terhadap PKL di kawasan Kebon Pelok, Senin (24/11/2025).-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM
Masih di tempat yang sama, Rahman pedagang lainnya juga mengaku sudah dua tahun berdagang di lokasi tersebut.
"Benar kamu sudah terima tiga surat teguran dari Satpol PP. Namun ia menilai surat tersebut juga tidak menjelaskan tujuan penertiban."
"Enggak ada penjelasan alasannya, kami cuma disuruh bongkar saja. Enggak ada perbaikan jalan atau apa,” tuturnya.
Rahman mengatakan, awalnya hanya mendapat izin dari pihak RW, tanpa prosedur perizinan resmi dari kelurahan maupun kecamatan.
"Saya berharap Pemerintah Kota Cirebon memberikan kepastian lokasi relokasi yang layak bagi para PKL. Kalau semuanya nggak boleh, ya kita bingung mau jualan di mana,” katanya.
Solihin maupun Rahman meminta Pemkot Cirebon menyediakan tempat relokasi yang masih berada di sekitar kawasan Kebon Pelok agar mereka tetap dapat berdagang dan mempertahankan pelanggan tetap.
“Kalau memang harus pindah, ya sekitar sini saja. Mau bayar sewa atau kebersihan asal jelas,” tegasnya.
Sementara itu, Kasatpol PP Kota Cirebon Edi Siswoyo menjelaskan, penertiban dilakukan berdasarkan permintaan dari Bidang Aset Daerah.
"Surat imbauan hingga teguran pertama, kedua, dan ketiga sudah kami layangkan dan berikan kepada pedagang sejak dua minggu lalu."
BACA JUGA:Kolaborasi Indonesia - Norwegia, PLN Siap Lakukan Salah Satu Perdagangan Karbon Terbesar di Dunia
"Penertiban ini kita support dari bidang aset. Hari ini 24 November 2025 kami membantu pelaksanaan di lapangan,” jelasnya.
Edi mengapresiasi sikap kooperatif pedagang telah melakukan pembongkaran mandiri hingga 80 persen.
'Terkait pemanfaatan lahan setelah penertiban, area tersebut rencananya akan diamankan dari kemacetan dan berpotensi dibangun taman.
Untuk sementara, lokasi akan dipagar agar tidak digunakan kembali oleh PKL. Memang di depan kecamatan itu. Untuk sementara akan dipagari dulu agar tidak digunakan lagi,” pungkasnya. (rdh)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: reportase


