Ketika Kadal ‘Muncak Dulu’ ke Gunung Ciremai

Ada banyak pengalaman muncak Ciremai. Namun setidaknya ada 2 hal yang saya dapat. Pertama muncak memang menyenangkan. Kedua rutenya sangat menantang nyali.

Tentu bagi yang mendaki Tektok ke Gunung Ciremai, seperti yang kami lakukan, butuh persiapan dan perencanaan perjalanan yang matang. Sebab, membutuhkan fisik yang mumpuni untuk sampai ke puncak hingga turun lagi ke titik start di Ipukan, Palutungan.

Seperti diketahui mendaki tektok merupakan kegiatan mendaki gunung yang dilakukan dalam satu hari. Tidak bermalam atau berkemah. Pendakian ini sering pula disebut sebagai one day hiking.

BACA JUGA:Yayasan Assunnah Cirebon Gelar Pelatihan Pemulasaran Jenazah

BACA JUGA:Pesta Miras di Indramayu, 61 Pemuda Diamankan Polisi, 7 Positif Narkoba

Mengapa memilih via Palutungan? Tentu banyak pertimbangan. Di antaranya jalur pendakiannya landai dan cocok untuk pemula.

Titik star di Basecamp Ipukan sendiri berada di ketinggian 1.077 MDPL. Jalur ini bersinggungan dengan jalur Apuy di Goa Walet. Apalagi ada Pos 1 Cigowong memiliki udara sejuk, pemandangan indah, dan akses yang mudah.

Sebenarnya saya ingin beruntung mendaki Gunung Cirema bisa disambut oleh pelangi. Seperti pengalaman beberapa pendaki. Tapi karena cuaca tidak mendukung. 

Tapi kami bersyukur mendaki bisa ditemani burung jalak yang bisa ditemui di banyak tempat. Juga bunyi suara lutung setelah menjelang sore atau menjelang pulang sampai Cigowong.

Hanya sayang, karena cuaca berkabut, tidak bisa menyaksikan Gunung Slamet dari kejauhan. Juga tidak bisa melihat Waduk Darma, Teluk Cirebon, dan Laut Jawa serta pemandangan lain di bawahnya.

Bagi saya mendaki Gunung Ciremai kali ini lumayan menyenangkan. Tanpa ada tekanan untuk mencapai puncak. Apalagi bagi pemula seperti saya, sampai puncak 5 jam itu sudah sesuatu banget. Sebab pada umumnya bagi pemula mendaki gunung ini bisa sampai 9 jam.

BACA JUGA:Trending! Kemunculan Ronaldinho di Iklan Shopee Disambut Meriah Netizen

BACA JUGA:Sampai Kapan Program Diskon 50 Persen Tarif Listrik? Berikut Penjelasan PLN

Dari basecamp di Ipukan pada pukul pada pukul 05.32, saya dan rombongan menuju ke Pos 1 Cigowong dengan ketinggian 1450 mdpl. Di tempat ini satu-satunya pos yang terdapat sumber air. 

Di sini pula kami istirahat sebentar. Ada yang buat air, dan ada pula yang mengisi persediaan air sebelum melanjutkan pendakian.

Sumber: