Ok
Daya Motor

50 Siswa di Kuningan Daftar Program KDM, Siap Dibina di Barak Militer

50 Siswa di Kuningan Daftar Program KDM, Siap Dibina di Barak Militer

ILUSTRASI: Sebanyak 50 siswa di Kabupaten Kuningan sudah mendaftar untuk mengikuti pelatihan program Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi di barak militer.--radarcirebon.com

Dengan adanya gagasan yang diinisiasi Gubernur Jabar, para orang tua menyambut baik upaya pemerintah untuk mengambil alih peran pembinaan dengan pendekatan yang lebih tegas dan terstruktur.

"Bentuknya pelatihan kewiraan. Saya sudah mendapatkan dokumen persetujuan dan izin dari para orang tua mereka agar anak-anaknya dididik oleh kita," jelas Bupati Dian.

BACA JUGA:Saatnya Libur Panjang Lagi, Ini Dia Jadwal Cuti Bersama Idul Adha 2025

BACA JUGA:Giliran Wamenaker Desak Dedi Mulyadi Longgarkan Aturan, Ini Tujuannya

Ditambahkannya, siswa yang akan diberikan pendidikan di barak TNI ini, sudah mendapatkan izin dari para orang tua.

"Para orangtua ini bahkan mengikhlaskan dan meminta bantuan kepada pemerintah untuk mendidik anak mereka lebih lanjut," ungkapnya.

Bupati juga mengingatkan, program serupa pernah dilakukan 2–3 tahun lalu dan terbukti efektif meski hanya dilakukan dalam waktu singkat.

"Pendidikannya mungkin hanya dua sampai tiga hari, namun hasilnya bagus. Ini bisa jadi solusi alternatif bagi siswa-siswa yang mengalami kesulitan dalam penyesuaian perilaku di sekolah," papar Bupati Kuningan.

BACA JUGA:Rekomendasi Cafe Outdoor di Cirebon: Tempat Nongkrong Asyik dengan Pemandangan Aestehtic

BACA JUGA:Nongkrong Asyik: Ini Dia Rekomendasi Cafe Murah dan Instagramable di Cirebon

Jika program KDM ini hasilnya lebih baik, Bupati Dian siap melakukan kembali dan kemungkinan menjadi program rutin.

"Kalau hasilnya kembali positif, apa salahnya ini jadi program berkelanjutan," tambahnya.

Program ini mendapat dukungan penuh dari jajaran TNI dan instansi terkait. Pemerintah berharap, pelatihan ini tak hanya menjadi tempat pembinaan.

Ditegaskan Bupati Dian, program seperti itu menjadi wadah bagi siswa untuk membangun rasa tanggung jawab, cinta tanah air, serta tumbuh sebagai pribadi yang lebih baik di masa depan.

Dengan pendekatan kedisiplinan khas militer, pemerintah optimistis program ini akan menjadi jalan keluar bagi siswa-siswa yang selama ini sulit dibina dalam lingkungan pendidikan formal. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait