Pernyataan Direktur RSUD Linggarjati Soal Ibu Hamil yang Bayinya Meninggal Diduga karena Telat Penanganan
Ayah dan ibu bayi yang meninggal di RSUD Linggarjati Kuningan saat proses persalinan.-Foto: Andre Mahardika-radarcirebon.com
BACA JUGA:Tak Terima Kota Cirebon Berusia 43 Tahun, Pemerhati Ajak Dedi Mulyadi Adu Data
Benar saja, setelah selesai proses operasi sesar, diberitahukan bahwa bayi tersebut meninggal dunia di dalam kandungan.
"Nah diketahuinya tuh sesudah sesar. Saya, mamah saya, sama bibinya istri dipanggil sama dokter, katanya anak bapak udah engga ada," ungkapnya.
Dalam penjelasannya, dokter menyatakan bahwa bayi malam tersebut masih ada detak jantung ketika dilahirkan.
Dirinya sangat menyayangkan peristiwa ini terjadi. Sebab, bersama sang istri sudah 7 tahun menantikan kehadiran anak pertama.
BACA JUGA:Milad ke-65 Surabraja: Launching Produk Premium dan Peresmian Mesin Produksi Premium
"Saya seperti kiamat lah, ga bisa diceritain, udah pecah saja, nggak bisa berkata-kata," tutup Andi sambil tak kuasa menahan air.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


