Ok
Daya Motor

Sekda Jabar Herman Suryatman ke Kuningan, Minta Pejabat Terapkan Panca Waluya

Sekda Jabar Herman Suryatman ke Kuningan, Minta Pejabat Terapkan Panca Waluya

Sekda Jabar Herman Suryatman menghadiri Workshop Penguatan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kabupaten Kuningan di Bagarurung Camp, Desa Sakerta Timur, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, Jumat 1 Agustus 2025. -Rizal FS-Biro Adpim Jabar

KUNINGAN, RADARCIREBON.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Herman Suryatman mendorong seluruh Kepala Perangkat Daerah di Kabupaten Kuningan untuk mengimplementasikan konsep kepemimpinan Panca Waluya dalam menjalankan tugas.

Arahan tersebut disampaikan pada Workshop Penguatan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kabupaten Kuningan di Bagarurung Camp, Desa Sakerta Timur, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, Jumat 1 Agustus 2025.

Konsep Panca Waluya yang dimaksud mencakup lima prinsip utama, yakni cageur (sehat), bageur (baik), bener (taat aturan), pinter (cerdas), dan singer (sigap).

Kelima konsep tersebut harus benar-benar dipahami dan diimplementasikan.

BACA JUGA:Nusron Wahid Jamin 700ribu Sertifikat Tanah Pesantren dan Tempat Ibadah Selesai Dalam 3 Tahun Kedepan

BACA JUGA:Pengda INI Kabupaten Cirebon Gelar Pelatihan NPAK, Ratusan Notaris se-Indonesia Hadir

BACA JUGA:Dari Wilayah Kepulauan, UMKM Ini Berhasil Jadi Pemasok Program MBG dengan Dukungan Pembiayaan BRI

“Kepala dinas harus memulai pola hidup sehat, berjiwa sosial, taat aturan, meningkatkan kapasitas diri, dan tanggap dalam menjalankan tugas,” tegas Herman.

Workshop tersebut dihadiri Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar, Wakil Bupati Tuti Andriyani, Penjabat Sekda Beni Prihayatno, dengan total peserta kegiatan berjumlah 40 orang.

Ia menekankan bahwa kepemimpinan yang kuat dan progresif harus disertai ketegasan serta konsistensi.

Strong leadership itu rewel dan bawel dalam arti positif. Tegas demi kepentingan rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi. Kalau tidak, kita tidak akan maju,” ujarnya.

BACA JUGA:Muslimat NU Se-Jabar Padati Haul Buntet Pesantren, KH Anis: Bukan Sekedar Doa, Tapi Hidupkan Nilai Perjuangan

BACA JUGA:Hadiri Ponpes Buntet, Menteri Agraria dan Tata Ruang Dukung KH Abbas Jadi Pahlawan Nasional

Selain itu, Herman mendorong target kinerja yang lebih ambisius dengan dukungan data yang valid. Ia mencontohkan keberhasilan Kabupaten Sumedang dalam pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dan dashboard berbasis data untuk pengambilan keputusan.

Good data, good decision, good result. Data yang baik akan menghasilkan keputusan yang baik, dan hasil yang baik pula,” kata Herman.

BACA JUGA:Sempat Tertunda, Warga Majalengka Akhirnya Dapat Beras Bantuan

BACA JUGA:Di Kuningan, King Kobra 4,5 Meter Ngumpet di Rak Piring

Ia juga meminta agar Kepala Perangkat Daerah di Kuningan menerapkan mental model petarung, progresif, dan berbasis pendekatan ilmiah.

Menurutnya, setiap kebijakan harus dimulai dari target yang jelas, dibarengi inovasi, dan disesuaikan dengan dinamika ekonomi daerah

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: reportase

Berita Terkait