Mei Ada PHK, Hotel di Majalengka Rugi Besar Gara-gara Pemerintah Efisiensi Anggaran

RADARCIREBON.COM – Hotel Fitra di Majalengka mengalami kerugian cukup besar selama April 2025.

Nah, bulan ini, Mei 2025, mereka akan melakukan pemutusan hubungan kerja alias PHK para karyawan.

Hotel Fitra alami kerugian besar disebut lantaran dampak dari efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah.

Oleh karena itu, mereka akan memangkas jumlah karyawan untuk mengurangi beban pengeluaran perusahaan.

BACA JUGA:Lama Nunggu Pemerintah, Warga 5 Desa di Majalengka Gotong Royong Bangun Bendungan

BACA JUGA:Sosialisasi di Sukapura, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Terima Curhatan Warga Soal Banjir

Dijelaskan oleh Litan Silwanus, selaku Operational Manager Hotel Fitra, bahwa efisiensi anggaran yang dijalankan pemerintah sangat memengaruhi pendapatan hotel.

“Awalnya pendapatan bisa mencapai 70 persen, sekarang dengan adanya efisiensi turun hingga 30 persen. Jadi penurunannya bisa sampai 50 persen,” tutur Litan.

Dia menambahkan, bahwa pada April 2025, hotel mengalami kerugian hingga Rp200 juta. Total pemasukannya Rp500 juta, namun pengeluaran mencapai Rp700 juta.

Litan mengungkapkan, bahwa selama beroperasi di Majalengka, Hotel Fitra sangat bergantung pada kegiatan meeting, incentive, convention, dan exhibition (MICE).

BACA JUGA:Dijadikan TPS Liar, Pemilik Lahan Langsung Pasangi Pagar Cegah Warga Buang Sampah Sembarangan

Semua kegiatan itu yang menggelar adalah instansi pemerintah. Nah, makanya setelah ada efisiensi anggaran, pemasuk hotel pun berkurang drastis.

“Karena andalan hotel di Majalengka lebih ke MICE, sedangkan pengguna MICE kebanyakan berasal dari sektor pemerintah,” ungkapnya.

Karena agenda pemerintah sepi, Hotel Fitra beralih ke acara sosial seperti pernikahan, ulang tahun, serta acara perusahaan swasta.

Sumber: