Ok
Daya Motor

MIRIS, 822 Pelajar dan Mahasiswa di Majalengka Terinfeksi HIV/AIDS

MIRIS, 822 Pelajar dan Mahasiswa di Majalengka Terinfeksi HIV/AIDS

Ilustrasi foto HIV/AIDS.-pexels.com-

“Kami ingin membangun kesadaran sejak dini melalui pendekatan kolaboratif di lingkungan sekolah. Remaja perlu dibekali pemahaman mendalam mengenai kesehatan reproduksi dan bahaya HIV/AIDS,” ungkapnya.

Lebih lanjut Agus mengatakan, bahwa keterbatasan layanan kesehatan di Majalengka menjadi juga menjadi persoalan.

BACA JUGA:Anak Kades Aniaya Warga Terancam 5 Tahun Mendekam di Penjara

BACA JUGA:Ramadhipa Melesat Cetak Sejarah Kibarkan Merah Putih di Portugal

Saat ini baru sekitar 30 persen ODHA telah menerima pengobatan. Sementara 20 persen lainnya belum mendapatkan akses layanan medis yang memadai.

Di sisi lain, Bupati Majalengka, Eman Suherman turut mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif.

Menurutnya, pencegahan HIV/AIDS, khususnya di kalangan generasi muda, merupakan faktor vital yang harus mendapat perhatian serius. 

Ia menekankan pentingnya menjauhi perilaku berisiko seperti seks bebas, penggunaan narkoba, dan hubungan sesama jenis, yang menjadi faktor utama penularan HIV.

“Pengendalian HIV/AIDS tidak bisa hanya dibebankan kepada Dinas Kesehatan. Mulai hari ini, seluruh elemen masyarakat harus ambil bagian dalam edukasi dan pencegahan,” tegas Eman.

Peluncuran program ini juga diramaikan dengan pemutaran video edukatif tentang HIV/AIDS, penyuluhan langsung kepada siswa, dan penampilan musik dari band pelajar sebagai bentuk pendekatan kreatif dalam menyampaikan pesan kesehatan.

Melalui LAJUR PESAT, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap HIV/AIDS semakin meningkat dan langkah pencegahan serta pengobatan dapat dilakukan secara lebih menyeluruh dan tepat sasaran.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait