Hadir di Majalengka, Maruarar Sirait: Negara Harus Kalahkan Rentenir
Maruarar Sirait, saat melaksanakan kunjungan kerja di Kabupaten Majalengka. Dirinya menekankan negara harus bisa mengalahkan rentenir.--Radar Cirebon
"Negara harus mampu memberikan pembiayaan yang lebih cepat, lebih mudah, dan dengan bunga yang lebih rendah," tegasnya.
Demi bisa melayani kebutuhan masyarakat kecil, jelasnya, negara harus bisa menjadi solusi atas kesulitan yang mereka hadapi.
BACA JUGA:Massa Kepung Galian C di Luragung Kuningan, Dinilai Langgar Kesepakatan
BACA JUGA:Prediksi Timnas Indonesia vs China: Menarik, Ternyata Media China Tidak Menjagokan Negaranya
"Harus ada perubahan nyata dari acara seperti ini. Masa negara kalah dari rentenir?” tegas Maruarar di hadapan warga dan jajaran pemerintah daerah.
Ia menyampaikan bahwa pemerintah tengah memfinalisasi regulasi baru terkait skema pembiayaan rumah subsidi, yang rencananya akan mulai diberlakukan pada 8 Juni 2025.
Salah satu terobosan utama adalah pemangkasan waktu pencairan dana menjadi hanya dua hari kerja, serta penerapan suku bunga tetap sebesar 1,5 persen per bulan.
Langkah ini merupakan respons atas banyaknya keluhan masyarakat yang kesulitan mengakses pembiayaan resmi, sehingga terpaksa meminjam kepada rentenir dengan bunga tinggi dan tanpa pengawasan hukum.
BACA JUGA:Ketika Polwan dan Dinsos Berkolaborasi di Dapur Umum Gunung Kuda Cirebon
BACA JUGA:Program 100 Hari Kerja Pemkab Kuningan Nyaris Tercapai, Ini yang Meleset
"Prosesnya harus lebih cepat. Kalau lambat, rakyat sudah telanjur jadi korban rentenir. Itu tidak boleh terjadi lagi," ujarnya.
Maruarar juga menyoroti lambannya proses birokrasi yang kerap menjadi penghambat niat baik negara dalam melayani masyarakat.
Ia menegaskan bahwa peraturan-peraturan lama yang sudah tidak relevan harus segera dievaluasi dan direvisi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


