Di Majalengka, Program Makan Bergizi Gratis untuk Siswa Dihentikan Sementara

MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Juru Bicara Badan Gizi Nasional (BGN), Redy Hendra Gunawan, mengatakan, program makan bergizi gratis bakal tetap berjalan meski sekolah memasuki musim liburan.

Namun di Kabupaten Majalengka, program makan bergizi gratis bakal dihentikan sementara untuk para siswa selama musim libur sekolah.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, Dr H Moch Umar Marup MSi melalui Penanggung Jawab Program MBG di Dinas Pendidikan, H Joko Setiyono Kom.

Menurut Joko, bahwa pemberian paket MBG kepada para penerima manfaat, yaitu siswa-siswi PAUD hingga SMA/sederajat, akan dihentikan sementara selama masa liburan sekolah.

BACA JUGA:Diberdayakan BRI, UMKM Kopi Asal Toraja Ini Bisa Ekspor dan Jadi Pemasok Coffee Shop di 5 Negara

BACA JUGA:PT KAI Daop 3 Cirebon Hadirkan Kereta Makan Premium di KA Cakrabuana dan KA Gunungjati

Joko menjelaskan, keputusan tersebut didasarkan pada hasil diskusi dan pemungutan suara mengenai kesiapan penerima manfaat untuk menerima paket MBG selama hari libur, yang dilakukan bersama pihak sekolah.

"Selama libur sekolah, program MBG tetap berjalan namun hanya untuk kelompok penerima B3, yakni ibu hamil, ibu menyusui, dan balita," ujar Joko dikutip dari Koran Radar Cirebon Edisi Senin, 30 Juni 2025.

Djelaskan Joko, program MBG untuk siswa sekolah akan kembali dilanjutkan pada awal tahun ajaran baru.

"Yaitu 14 Juli 2025 (jika tidak ada perubahan)," tegasnya.

BACA JUGA:Wagub Jabar Ajak Santri Jaga Akhlak dan Perkuat Ukhuwah Islamiyah

BACA JUGA:SMK Caruban Nagari Lepas Lulusan Siswa Angkatan ke-16

Saat ini, terdapat total 27 sekolah penerima manfaat MBG, yang terdiri dari 11 sekolah utama dan 16 sekolah tambahan. 

Seluruh sekolah ini mendapatkan bantuan melalui SPPG dari Yayasan Kusuma Raga Utama (Tiga Dara).

Sumber: