DPRD Setuju Bupati Majalengka Tarik Investasi Rp150 Miliar dari BIJB Kertajati, Akan Dialirkan ke Mana?
Pemkab Majalengka tarik investasi dari BIJB Kertajati.-Dok. Radar Cirebon-
Ketua DPRD menilai bahwa dana investasi tersebut jika dialihkan untuk RS Talaga, maka ada dua keuntungan yang didapat Majalengka.
“Pertama, masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik. Kedua, penambahan ruangan rumah sakit dapat mendukung kerja sama dengan BPJS Kesehatan, sehingga memperluas akses bagi warga yang membutuhkan layanan kesehatan,” ungkapnya.
BACA JUGA:Bukan Bulan Juli, Perbaikan Jalan Rusak di Cirebon Timur Maksimal Akhir Agustus 2025
BACA JUGA:DPRD Kabupaten Cirebon Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024 dan KUA-PPAS Perubahan 2025
Kendati demikian, Didi juga menjelaskan, bahwa anggaran tersebut akan dimanfaatkan tidak hanya di sektor kesehatan.
Ada kemungkinan lain yang juga dipertimbangkan oleh DPRD termasuk untuk membantu mengembangkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Sebelumnya, Bupati Majalengka, Eman Suherman menyatakan bahwa pihaknya akan menarik investasi sebesar Rp150 miliar dari BIJB Kertajati.
Untuk diketahui bahwa, sebelumnya Pemkab Majalengka telah mengalokasikan dana investasi untuk Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
Namun, Bupati Eman menilai potensi bandara internasional tersebut belum maksimal. Menurutnya, BIJB Kertajati berkembangan dengan sangat lambat.
“Sekarang kondisi di sana (BIJB Kertajati, red) belum maksimal, belum ada pemasukan buat kami. Untungnya dana itu masih kami simpan di bank,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


