Tarif Trump Ditunda 90 Hari Indonesia Punya Peluang, Kepala BI Cirebon: Diversifikasi Ekspor Harus Dilakukan

RADARCIREBON.COM – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump saat ini masih menunda penerapan tarif impor selama 90 hari sejak tanggal 10 April 2025. 

Penundaan ini memberi peluang untuk Indonesia melakukan diversifikasi ekspor dan penguatan solidaritas kawasan. 

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon, Jajang Hermawan menuturkan, fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika dapat disikapi dengan melakukan penguatan kualitas produk dalam negeri. 

Antara lain dengan men-diversifikasi penggunaan produk dalam negeri yang serupa juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. 

BACA JUGA:Montela Buronan Kasus Penganiayaan di Gunungjati Cirebon Ditangkap di Semarang

BACA JUGA:Promo 5.5 Kembali di Blibli! Intip Rekomendasi Produk untuk Ibu yang Baru Melahirkan

Selain itu penguatan pemasaran serta diversifikasi produk ekspor dapat membuat produk ekspor Indonesia semakin kompetitif di pasar global. 

Di Ciayumajakuning, potensi peningkatan ekspor berasal dari tekstil dan produk tekstil serta alas kaki yang merupakan produk ekspor unggulan. 

"Penguatan produk dan diversifikasi ekspor dapat meningkatkan produk ekspor Ciayumajakuning," tuturnya. 

Bank Indonesia senantiasa melalukan sinergi kebijakan nasional maupun daerah  dalam mendorong pertumbuhan berkelanjutan dan inklusif. 

BACA JUGA:Puluhan Bangunan Liar di Watubelah Cirebon Dibongkar, Warga Mengeluh Minimnya Sosialisasi

Kontribusi masyarakat juga sangat dibutuhkan dalam menjaga stabilitas ekonomi dengan cara bijak dalam berbelanja untuk selalu mengutamakan kebutuhan dasar dan sesuai kebutuhan. 

Mendukung UMKM dan produk lokal dalam rangka menjaga stabilitas ekonomi daerah dan menciptakan lapangan kerja. 

Selain itu juga turut meningkatkan keterampilan sesuai kebutuhan industri / lapangan usaha lainnya untuk meningkatkan daya saing di pasar kerja. 

Sumber: