Ok
Daya Motor

Veronica Tan Sebut Program Prabowo untuk Dorong Perempuan Lebih Berdaya

Veronica Tan Sebut Program Prabowo untuk Dorong Perempuan Lebih Berdaya

Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia, Veronica Tan menyebut program Prabowo Subianto dorong perempuan berdaya.-Foto: Instagram Veronica Tan - tangkapan layar-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Perempuan harus berdaya. Dan Perempuan pelan-pelan harus sadar kalau dirinya adalah subjek, bukan sekadar objek.

Pernyataan itu dikemukakan Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia, Veronica Tan.

Veronica ingin perempuan juga tahu porsinya ketika berstatus sebagai istri dan ibu di dalam keluarga.

"Kami ingin mendorong bagaimana perempuan yang tadinya (diibaratkan) tulang rusuk, menjadi tulang punggung juga bagi keluarga," kata Veronica saat menjadi pembicara dalam Diskusi Double Check bertema Peran Pembangunan Keluarga dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045, di Museum Toety Herati, Jakarta.

BACA JUGA:PDI Perjuangan Resmi Dukung Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto

Diskusi Double Check digagas Kantor Komunikasi Kepresidenan/Presidential Communication Office (PCO) bersama Gerakan Milenial Pencinta Tanah Air (Gempita).

Diskusi juga menghadirkan Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, dan Tenaga Ahli Utama PCO Chacha Annisa.

Vero mencontohkan, ketika pemerintah menggelontorkan Program Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih, perempuan bisa lebih mengoptimalkannya.

Perempuan di desa atau kelurahan bisa berpartisipasi lebih aktif untuk bisa meningkatkan taraf ekonomi mereka.

BACA JUGA:Perempuan Berkebaya Datangi Balaikota Cirebon, Oh Ternyata...

"Perempuan di daerah-daerah tertentu juga harus diberi akses modal agar bisa juga memberikan manfaat ekonomi bagi keluarga," kata Vero.

Vero masih ingat saat berkunjung ke Nusa Tenggara Timur (NTT). Banyak perempuan yang ikut bekerja, namun status di Kartu Tanda Penduduknya (KTP) sebagai ibu rumah tangga.

"Nah, status itu tak bisa memberikan perempuan akses pada pemberian permodalan. Ini yang akan kita benahi," kata Vero.

Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, mengatakan semua program prioritas yang dibuat Presiden Prabowo Subianto tujuannya adalah untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. Dia mencontohkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait