Ok
Daya Motor

BPJPH Punya Program SEHATI, Apa Itu? Berikut Penjelasannya

BPJPH Punya Program SEHATI, Apa Itu? Berikut Penjelasannya

Logo halal -kemenag.go.id-kemenpora.go.id

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Sejak tahun 2021, Pemerintah Indonesia melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) mengeluarkan program Satu Juta Sertifikasi Halal Gratis (SEHATI).

Program ini bertujuan untuk membantu para pengusaha, khususnya pelaku UMKM untuk memperoleh sertifikat halal secara gratis.

Tidak hanya itu, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Ahmad Haikal Hasan menegaskan, sertifikat halal juga bertujuan sebagai bentuk kepastian hukum dalam menghadirkan perlindungan kehalalan produk.

BACA JUGA:Tahun Depan, Seluruh Produk Skincare Wajib Bersertifikat Halal

BACA JUGA:Buat Para Pelaku Usaha Nih, Wajib Hukumnya Setiap Produk Harus Bersertifikat Halal

BACA JUGA:Kementerian KUKM Berikat 1000 Sertifikat Halal untuk Produk UMKM di Jabar

“Karena halal itu standar yang mencerminkan kualitas produk. Halal itu sehat, halal itu higienis, halal itu bersih, jadi produk halal itu berkualitas,” kata Haikal dalam keterangan resminya, di Jakarta, Kamis 14 Agustus 2025.

Kemudian, sertifikat halal juga menambah nilai ekonomi bagi pelaku usaha dalam memproduksi dan memperdagangkan produknya.

"Bahkan halal telah menjadi standar universal yang telah digunakan oleh dunia, oleh industri siapa pun pemiliknya, terlepas dari latar belakang suku, agama, bangsa, dan sebagainya,” ujar Haikal.

BACA JUGA:Lampaui Target, BPJPH Sudah Keluarkan 2,9 Juta Sertifikat Halal

BACA JUGA:Gratis Sertifikat Halal 3 Bahasa

BACA JUGA:KKN di Sindangjawa, UGJ Helat Seminar Branding Produk dan Sertifikat Halal

“Saat ini banyak sekali negara-negara yang masyarakatnya non-Muslim berlomba-lomba mengembangkan industri halal, dan mereka berhasil menjadi eksportir produk halal dunia, produknya dipercaya dan dikonsumsi oleh konsumen dunia,” katanya lagi.

Lebih lanjut, Haikal menegaskan, di era perdagangan bebas ini, industri yang tidak mengantongi sertifikat halal justru akan rugi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait