Wayang Golek Wali Songo Ditampilkan di Misykat, Ada Karakter Punakawan

BACA JUGA:Rahasia di Balik Nama Sang Cipta Rasa, Masjid Agung yang Dibangun Wali Songo di Cirebon

Kemudian artefak penting mengenai masuknya Islam dan perkembangannya dari masa ke masa.

Sejumlah temuan arkeologis juga turut ditampilkan seperti koin Umayyah, tembikar dari Iran hingga reruntuhan kapal yang berkaitan dengan perjalanan para pendahulu ke Nusantara.

Menariknya dari beberapa artefak tersebut, beberapa dihadirkan dari Cirebon. Baik berupa kain, ukiran kayu hingga manuskrip.

Saat wartawan radarcirebon.com berkunjung, salah satu koleksi artefak dari Cirebon yang dihadirkan adalah manuskrip grafis.

BACA JUGA:LIHAT! Penampakan Wali Songo Versi AI, Sangat Kharismatik

Koleksi Museum Nasional Indonesia ini, terbuat dari material kertas dan tinta yang dibuat pada awal Abad 19.

"Manuskrip grafis ini menggambarkan tata kehidupan akhirat dan perjalanan manusia di dalamnya," demikian keterangan yang tertulis pada koleksi tersebut.

Isi manuskrip grafis tersebut berupa imajinasi budaya Nusantara dalam menggambarkan singgasana Tuhan, surga, neraka, padang mahsyar yang merupakan tempat penghitungan amal dan syafaat.

Manuskrip ini pada intinya adalah mengandung pesan mengenai kehidupan abadi di akhirat setelah dunia berakhir.

BACA JUGA:Tanah Makkah Dibawa Kian Santang Berceceran, di Tempat Itu Lahir Wali Songo

Kemudian kehidupan manusia setelah kematian, di mana amal perbuatan manusia diperhitungkan di sana.

Sumber: